Merajakan dan menjaga martabat suami yang dimaksud adalah tidak menggunjingkan keburukan suami di mata orang lain. Terlebih jika hal tersebut hanya dilakukan pada pihak yang tidak memberi manfaat.
Menceritakan perlakuan buruk suami ke pihak lain sebaiknya dilakukan pada orang yang bisa menolongnya atau pihak yang berkapasitas memberikan solusi dan pertolongan.
Hal lain yang perlu dipertimbangkan oleh istri yang mengajukan cerai terhadap suami, adalah kehidupan pasca perceraian.
Yakni yang harus dipikirkan adalah kehidupan setelah perceraian termasuk biaya menghidupi anak-anak mereka.
Terkait dengan hal ini, Armor Toreador, selaku pelaku KDRT terhadap istrinya, Cut Intan Nabila, telah mengaku melakukan pemukulan pada istrinya lebih dari 5 kali sejak tahun 2020.
Tindak pemukulan tersebut dilakukan baik ketika mereka sedang berdua saja, maupun di hadapan anak-anak mereka. Kekerasan tersebut bahkan juga diketahui oleh orang tua Armor Toreador.
Pada takarir unggahan Cut Intan Nabila tentang video tindak kekerasan tersebut, Intan mengaku sudah menyimpan kisah ini sendirian.
Ia pun mengetahui bahwa suaminya pernah berselingkuh, terhitung sebanyak 5 kali, salah satunya merupakan temannya sendiri, sejak pernikahan mereka pada 2019.
Ia berulang kali memaafkan kejadian perselingkuhan dan kekerasan tersebut, dengan tujuan menjaga martabat suami, serta mempertahankan rumah tangga demi ketiga anak mereka.
Namun, selebgram Bogor yang juga mantan atlet Kejurnas anggar ini menyadari bahwa KDRT dan perselingkuhan bukan hal yang bisa diubah.
Armor Toreador sendiri sudah diringkus Satreskrim Polres Bogor pada hari yang sama video tersebut diunggah, yakni Selasa, 13 Agustus 2024.
Menurut Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, pada siaran pers penangkapan Armor Toreador, suami Cut Intan Nabila ini akan dikenakan pasal berlapis. Yaitu pasal KDRT dan penganiayaan anak.
Sedangkan kondisi Cut Intan Nabila sendiri masih dalam keadaan syok dan trauma, termasuk ketiga anak-anaknya. Karena memang pemukulan tersebut pernah terjadi di hadapan mereka.
Ketiga anak-anak Cut Intan Nabila bahkan sampai ketakutan ketika bertemu dengan laki-laki.***