news

Soal Rapat Kabinet Perdana Jokowi di IKN, Rocky Gerung: Biaya Pengamanan Bisa Setara 7 Bulan Makan Siang Gratis Prabowo

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:16 WIB
Soal Rapat Kabinet Perdana Jokowi di IKN, Rocky Gerung: Biaya Pengamanan Bisa Setara 7 Bulan Makan Siang Gratis Prabowo (YouTube Rocky Gerung Official)

AYOBOGOR.COM — Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa rencana rapat kabinet perdana Jokowi di IKN rawan dan terkesan dipaksakan.

Ia menilai bahwa ada beberapa hal signifikan yang harus dipertimbangkan sebelum menggelar sidang kabinet perdana Jokowi di IKN akhir bulan ini.

Jika beberapa hal ini dikesampingkan, menurutnya, gelaran rapat kabinet perdana Jokowi di IKN ini bukan hanya tidak efisien tapi juga rawan.

Baca Juga: Sambut Perayaan Kemerdekaan 17 Agustus, Tenda dan Panggung Sudah Mulai Dipasang di IKN

Berikut ini penjelasan Rocky Gerung mengenai rencana sidang kabinet di IKN akhir Juli 2024 ini sebagaimana dilansir dari YouTube Rocky Gerung Official yang diunggah Jumat, 26 Juli 2024.

Sebelumnya tersiar kabar bahwa istana rencanakan rapat kabinet perdana di IKN. Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono memang tidak mengonfirmasi tentang rencana tersebut.

Namun, ia mengatakan pada awak media pada Rabu, 24 Juli 2024, bahwa Sekretariat Kabinet bersama Kementerian PUPR akan menyiapkan segala sesuatu jika rapat kabinet memang akan diselenggarakan di IKN.

Baca Juga: Hasil Cek Salo PKH BPNT Hari ini di KKS, PKH BPNT Sudah SPM Periode Salur Juli September 2024

Menanggapi hal ini, Rocky Gerung berkomentar bahwa gelaran rapat kabinet di IKN ini terburu-buru dan dipaksakan.

Pertimbangan pertama adalah Keppres untuk IKN yang belum siap. Rocky mengibaratkan menggelar sidang di IKN yang Keppres-nya masih tahap proses, itu seperti menempati rumah yang IMB-nya belum keluar.

Hal berikutnya adalah pembangunan gedung yang hingga saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Sebab, bahkan bangunan yang baru selesai dibangun pun masih harus diuji coba ketahanannya.

Apalagi kantor presiden di KIPP IKN ini yang jangankan selesai, hingga kini pun pembangunannya masih terus dikebut.

“Kan mustinya seluruh bangunan selesai, dihitung tuh hitungan daya tahan geologi, daya tahan ekologi, baru dikatakan oke, go,” ujarnya.

Selain soal keamanan terkait daya tahan bangunan, hal lain yang harus dipertimbangkan adalah faktor keamanan dan pengamanan.

Halaman:

Tags

Terkini