Hal ini terkait dengan KIPP IKN yang merupakan kawasan baru, sehingga infrastruktur dan fasilitas sekitar yang belum memadai sepenuhnya.
Karena infrastruktur sekitar yang masih belum memadai, maka gelaran rapat kabinet di IKN harus mengupayakan fasilitas tersendiri seperti kesehatan, sebagai antisipasi adanya kejadian tak terduga.
Termasuk juga soal pengamanan perhelatan rapat kabinet. Misalnya seperti kesiagaan Panglima TNI hingga Paspampres.
Segala persiapan ini, belum juga ditambah ongkos transport seluruh peserta sidang kabinet, justru akan menambah beban APBN 2024.
Co-founder lembaga Setara Institute ini menganalogikan besaran biaya yang dibutuhkan untuk pengamanan rapat kabinet perdana Jokowi di IKN ini setara dengan biaya makan siang gratis program Prabowo selama 7 bulan.
Oleh karena beberapa hal tersebut, Rocky menilai rapat kabinet di IKN ini tidak efisien. Ataupun jika benar terealisasi maka kemungkinan Jokowi memiliki kepentingan lain.
Baca Juga: Ada Kabar Gembira Dari Kantor Pos Indonesia Bagi Penerima Bantuan Sosial! Semoga Kalian Termasuk
Yakni bahwa rencana rapat kabinet perdana di IKN ini merupakan upaya meredam publik yang menagih janji Jokowi ngantor di IKN Juli lalu.***
