Pembangunan IKN Menurut Kaca Mata Arsitektur, Memerlukan Waktu 20 Tahun

AYOBOGOR.COM - Pembangunan sebuah kota baru yang megah memang suatu pekerjaan yang tidaklah mudah, dari mulai perencanaan, penganggaran, hingga pelaksanaan pembangunan tentu memerlukan rentang waktu yang cukup panjang.

Begitu pula dengan pembangunan IKN sebuah desain kota yang mewah dan megah tidak dapat dilaksanakan 3 atau 4 tahun. Hal tersebut dikemukakan oleh Ridwan Kamil dirinya selain mantan Gubernur Jawa Barat, ia juga seorang arsitek dan curator IKN.

Dikutip dari laman Youtube INFO PAGI; Ridwan Kamil menuturkan, “Imajinasi orang itu IKN dapat diselesaikan dalam waktu 3 atau 4 tahun. Bahwa imajinasi (rasional) bahwa (IKN) itu selesai antara 15 sampai 20 tahun.”

Baca Juga: Kabar Gembira! Jadwal Pencairan PKH BPNT Sudah Ditetapkan, Kapan Cair? Berikut Bantuan yang Cair untuk KPM

Menurut RK atau Ridwan Kamil yang dapat diselesaikan dalam tempo 3 atau 4 tahun itu merupakan kawasan inti pusat pemerintahan, bukanlah IKN secara keseluruhan.

“Yang bisa beres 3-4 tahun itu kawasan inti (pusat pemerintahan) seperti istana presiden dan gedung pemerintahan seperti kementerian, bukan IKN keseluruhan sebagai kota,” jelasnya.

Ridwan Kamil menuturkan bahwa kesiapan IKN dalam perayaan 17 Agus 2024 diperkirakan akan siap, namun untuk pemindahan ASN belum, masih memerlukan waktu.

RK sudah menyampaikan ke Jokowi bahwa IKN merupakan pembangunan sebuah kota bukan hanya pusat pemerintahan.

Baca Juga: AKHIRNYA! Bantuan Sosial PKH 2 Bulan Alokasi Juli Agustus Sudah Cair ke Rekening KPM? Cek Hari ini Juga

Karena itulah masyarakat dan juga netizen perlu tahu bahwa pembangunan IKN memerlukan waktu yang cukup panjang dalam pengerjaannya tadi sudah disebutkan antara 15-20 tahunan.

“Kalau hanya pusat pemerintahan yang ngisi hanya PNS kan. Kalau membangun kota harus ada formal dan informal, harus ada makan di Mall makan di kaki lima. Harus ada direktur dan office boy, office boy ngekosnya dimana harus ada direktur dimana ya harus,” tutur RK.

RK menjelaskan bahwa IKN didesain sebagai kota bukan hanya pusat pemerintahan, karena itulah anggaran dana yang digelontokan pun haruslah dari investor.

Ia menjelaskan jika pusat pemerintahan anggarannyapun akan disokong penuh oleh APBN, karena IKN merupakan sebuah kota maka pembangunannya pun akan dilaksanakan dengan menggunakan dana dari investor baik itu swasta maupun asing.

Baca Juga: Bansos Beras 10 Kg Cair Hari Ini Sabtu, 20 Juli 2024 di Wilayah Wilayah Ini, Tahap 7 Sudah Cair?