news

Mantap! IKN Bakal Punya Tol Bawah Laut Pertama di Indonesia, Butuh Dana Rp10 Triliun Kapan Dibangun?

Minggu, 21 Juli 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi, IKN bakal punya tol bawah laut pertama di Indonesia. (Pexels.com/Burak The Weekender)

AYOBOGOR.COM -- Pemerintah Indonesia kabarnya akan membangun insfratruktur luar biasa di Ibu Kota Nusantara.

IKN digadang-gadang menjadi lokasi pertama yang mempunyai tol bawah laut. Jika hal ini terwujud, tol laut IKN akan menjadi yang pertama di Indonesia.

Pembangunan tol bawah laut ini direncanakan menghubungkan Kota Balikpapan dengan IKN yang terpisah oleh teluk Balikpapan.

Baca Juga: Jadi Pengibar Bendera di IKN, Inilah Sosok Paskibraka Asal Kalimantan Timur

Pembangunan insfratruktur jalan tol sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama untuk mempercepat perjalanan dan transportasi.

Jika tol bawah laut di IKN ini nantinya berhasil dibangun, tentu masyarakat yang melakukan transportasi di wilayah teluk Balikpapan yang sebelumnya membutuhkan waktu 50 menit, nantinya hanya butuh 30 menit.

Dana yang dibutuhkan untuk membuat tol bawah laut ini bukan main-main, kabarnya membutuhkan dana Rp10 Triliun.

Lantas, kapan jalan tol bawah laut di IKN ini akan dibangun?

Baca Juga: Kerja Lembur! Menteri PUPR Pak Bas Malam-malam Inspeksi Mendadak Cek Pengetesan Air Bersih di IKN, Ini yang Ditemukan

Sebelum membangun jalan tol bawah laut, pemerintah tentu terlebih dahulu mendahulukan dan mempersiapkan segala bangunan dan insfratruktur utama di IKN.

Pembangunan utama yang perlu dipersiapkan tentulah Istana Kepresidenan, patung garuda raksasa, gedung-gedung kementerian, dan rumah tinggal para pejabat.

Sebagaimana dihimpun AyoBogor.com melalui kominfo.go.id, Presiden Joko Widodo sebelumnya mengemukakan bahwa pembangunan IKN memerlukan dana mencapai Rp466 Triliun.

Untuk pembangunan tol bawah laut di IKN ini membutuhkan dana sebesar Rp8 hingga Rp10 Triliun.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Perbedaan Pemindahan Ibu Kota Ala Jokowi dan Soekarno, Terkait IKN Mestinya Amdal Dulu Baru Kebijakan Politik

Halaman:

Tags

Terkini