Namun, ada pula warganet X yang mengajukan beberapa kemungkinan di balik unggahan pembebasan enskripsi PDNS oleh Brain Cipher. Berikut cuitan dari akun X @ardisatriawan.
Kemungkinan pertama, hacker sungguh berbelas kasihan pada rakyat Indonesia hingga mau memberikan kunci deskripsi ransomeware.
Kedua, pemerintah sebenarnya sudah membayar tebusan senilai 8 juta USD, bahkan lebih, dengan skenario membuat unggahan seperti demikian.
Ketiga, hacker sudah melakukan sesuatu terhadap data nasional Republik Indonesia. Dijual sebagai data breach di dark web, misalnya.
Unggahan ini disusul komentar kocak dari warganet yang mengusulkan kemungkinan lain. Berikut ragam reaksi jenaka netizen.
“Hacker tersentuh pesan kominfo [jangan menyerang],” tulis @17centxxx. “hackernya adalah Budi, selama ini dia pura2 biar dapet $8jt,” ujar @kudab***.