news

Buntut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo Setelah Beritakan Judi, Dewan Pers Desak Dibentuknya Tim Investigasi untuk Usut Tuntas

Selasa, 2 Juli 2024 | 12:45 WIB
Ilustrasi| Buntut Kebakaran di Rumah Wartawan di Karo, Dewan Pers Desak Dibentuknya Tim Investigasi untuk Usut Tuntas (Pixabay/kolyaeg)

AYOBOGOR.COM -- Berdasarkaan Siaran Pers No. 5/SP/DP/VII/2024, Dewan Pers meminta dibentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas kebakaran rumah wartawan Tribrata TV di Karo, Sumatera Utara.

Dalam siaran pers tersebut diinfokan telah terjadi kebakaran di rumah wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu, yang berlokasi di kawasan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, pada tanggal 27 Juni 2024.

Kebarakan itu menewaskan empat orang, yakni Sempurna Pasaribu (47 tahun), Elfrida boru Ginting (48 tahun, istri Sempurna), Sudi Investasi Pasaribu (12 tahun, anak), dan Loin Situkur (cucu, 3 tahun).

Baca Juga: Beredar Kabar Status Bansos PKH BPNT Sudah SPM di Aplikasi SIKS-NG dan Siap Cair di Bulan Juli, Cek Faktanya!

Kekerasan terhadap wartawan adalah pelanggaran hukum dan bertentangan dengan isi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Aktivitas wartawan, dalam hal ini wartawan Tribrata TV, menjalankan pekerjaan lain yang diduga melanggar hukum bukan merupakan pembenaran atas kekerasan yang dialaminya.

 

Tim pencari fakta dari Komisi Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut yang terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Sumut, Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan telah melakukan verifikasi dan pendalaman kasus kebakaran tersebut.

Baca Juga: Jangan Kaget! 6 Bansos Reguler dan Tambahan Cair Lgi di Bulan Juli 2024 Ini, KPM Wajib Simak!

Dari hasil investigasi ditemukan sejumlah fakta, bahwa kasus kebakaran yang menewaskan 4 orang itu terjadi setelah korban memberitakan perjudian yang ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara dan diduga kuat melibatkan oknum TNI.

Dewan Pers sangat menyesalkan terjadinya kebakaran yang merenggut nyawa tersebut.

Ada dua versi yang berbeda atas kejadian ini. Versi tim KKJ menyatakan adanya dugaan keterlibatan oknum TNI dan terkait dengan pemberitaan perjudian di rumah oknum TNI tersebut.

Sedangkan versi lain menyebutkan, bahwa kebakaran itu lantaran ada ceceren bensin di rumah korban dan kemudian menyulut bara api. Kebetulan rumah korban memang berjualan bensin eceran.

Baca Juga: 4 Golongan KPM Ini Dijamin Tetap Cair Bansos PKH BPNT Periode Selanjutnya, Cek Apakah Anda Salah Satunya!

Atas kejadian itu, Dewan Pers meminta Kapolri bersama Kapolda membentuk tim penyelidikan yang bersikap adil dan imparsial dalam mengusut kasus ini.

Halaman:

Tags

Terkini