Ucu Nuryandi selaku Kapolsek Pasar Kemis membenarkan mengenai laporan tersebut dan pihaknya masih memburu pelaku, karena saat mengunjungi rumah MDPA, ia tidak berada di rumahnya, Selasa (26/6/2024).
MDPA selaku Ketua Panitia Lentera Festival yang buron ini kemudian berhasil ditangkap oleh tim gabungan (Kepolisian Resor Kota) Polresta Tangerang dan Polsek Pasar Kemis, Rabu (26/6/2024).
Baktiar Joko Mujiono selaku Kapolresta Tangerang membenarkan jika MDP sudah ditangkap oleh pihaknya dan ditangkap di kawasan Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
Baktiar belum menjelaskan secara rinci mengenai proses penangkapan MDP dan diakuinya, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada MDP.
Menurut Ucu, MDP dilaporkan atas kasus penggelapan dan penipuan, usai gagal menggelar konser musik secara sepihak.
Atas peristiwa penangkapan MDP yang merupakan ketua panitia dari konser musik Lentera Festival ini membuat warganet ramai-ramai memberikan tanggapannya.
Tak sedikit warganet yang menduga jika MDP tetap bisa menggunakan uang konser ini karena memiliki dalih jika uangnya raib atau hilang karena terlibat judi online (judol) atau pinjaman online (pinjol).
“Umur 27 jadi ketua panitia, siapa yg milih, pertimbangan apa, elah,” komentar salah seorang warganet.
“Sebenernya umur berapapun gamasalah, asal jelas asal usul dan background nya,” balas salah seorang warganet.
“Kalo sepengalaman saya itu normal kok, bahkan di kampus banyak yang umur 20 an udah bisa jadi ketupat konser besar,” balas salah seorang warganet lainnya.
“Ditangkap tapi duit nya habis. Akhir nya di penjara, yg rugi tetap rugi. Dia ttp bisa ngabisin duit walaupun akhir nya d adili,” komentar salah seorang warganet lainnya yang diberikan dengan tambahan 4 buah emoji tertawa.
“Bisa saja digugat secara perdata (selain pidana) terutama dari vendor yang sangat dirugikan,” timpal salah seorang warganet.
“Satu tersangka atau 1 dikorbankan jadi tersangka,” sindir salah seorang warganet.
“Bisa iya bisa enggak. Apalagi fakta kalo member panitia yang lain ga ada yang mau jelasin ke penonton ama vendor,” balas salah seorang warganet yang diberikan dengan tambahan satu buah emoji tertawa.
“Haduh ini problematik banget sih. Heran. Harus dicek juga tuh terkait judol atau pinjol ga,” saran salah seorang warganet.