AYOBOGOR.COM -- Selebgram Teyeng Wakatobi mengucapkan permintaan maaf seusai dirinya membuat konten soal bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah, Senin (17/6/2024).
Selebgram asal Sukolilo, Pati ini lalu menyampaikan alasannya melakukan hal tersebut karena ingin menambah jumlah penonton di akun media sosialnya dan untuk bahan video di akun TikTok-nya.
Sebelumnya, selebgram yang memiliki nama asli Bagas Kurniawan ini mengunggah video mengenai dirinya yang bernilai memprovokasi warga untuk menyudutkan bos rental mobil asal Jakarta yang berinisial BH (52), Kamis (6/6/2024).
Baca Juga: Fix! 1 Bansos MRP Diperpanjang dan 2 Bansos Tambahan Ini Distop sampai Juni 2024, Termasuk BLT MRP?
Nama Teyeng ini berasal dari panggilan teman-temannya dan Wakatobi merupakan pulau favoritnya yang ingin dia kunjungi ketika ingin liburan serta ketika apabila sudah memiliki kesempatan untuk mengunjunginya.
Dalam video itu, ia terlihat menunjuk dengan jari telunjuknya ke arah mobil yang sudah dibakar oleh warga Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.
Seperti diketahui, mobil yang dibakar tersebut adalah milik bos rental mobil berinisial BH berjenis Daihatsu Sigra yang kini sudah meninggal dunia akibat diserang warga Desa Sumbersoko.
Dalam video itu, ia mengajak masyarakat yang menonton videonya untuk memberikan pemahaman kepada orang yang kurang paham.
Lebih lanjut, Teyeng meminta kepada masyarakat untuk menghajar orang yang kurang ajar.
Video itu ditutup dengan pernyataannya yang menyebut “Sukolilo, bos” dan memperingatkan masyarakat untuk tidak bertindak macam-macam di daerahnya karena jika tidak mereka akan srek sambil membuat gestur tangan menggorok di leher.
Akibat, video yang diunggahnya ini, ia pun diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan yang menimpa BH dan ketiga rekannya SH (28), KB (54), dan AS (37).
Setelah mengunggah video ini, ia pun kembali mengunggah video mengenai permintaan maafnya karena dianggap memprovokasi masyarakat untuk menyudutkan BH.
Dalam video ini, ia menegaskan jika dirinya tidak terlibat sama sekali dengan aksi pengeroyokan yang menimpa BH dan ketiga rekannya serta pembakaran satu unit mobil.