AYOBOGOR.COM – Kapolsek Sukolilo menjalankan operasi di daerah Sukolilo Pati dengan dipimpin oleh Jatanras Polda Jawa Tengah pada tanggal 13 Juni 2024.
Dalam operasinya tersebut, mereka telah mengamankan 35 motor dan 6 mobil bodong di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Terdapat pula 1 rumah yang menjual motor bodong dengan ditemukannya 23 motor dan 2 mobil yang langsung disita oleh Polisi.
Kendaraan-kendaraan itu banyak yang memiliki identitas berbeda dengan dokumen surat kendaraannya, belum lagi banyak juga ditemukan sejumlah motor tanpa plat nomor dan masih dalam kondisi sangat bagus.
Operasi ini digelar setelah kejadian naas yang menimpa Burhanis (52) yang tewas akibat pengeroyokan massa oleh warga di Desa Sumbersoko karena dikira sebagai pencuri mobil.
Padahal sebenarnya dia adalah pemilik rental mobil yang ingin mengambil kembali kendaraannya yang sudah lama tidak dikembalikan oleh salah seorang pelanggannya.
Sang korban meregang nyawa setelah dihajar habis-habisan oleh massa, selain itu mobil Daihatsu Sigra miliknya juga dibakar oleh warga.
Peristiwa ini ramai diperbincangkan oleh warganet, mereka tidak menyangka bahwa kejadian main hakim ini menewaskan seseorang yang tidak bersalah.
Sehabis kejadian tersebut, ada pengguna di X dengan username @sekcation yang mengungkapkan bahwa mobil milik temannya juga pernah digelapkan di sebuah desa di daerah Pati.
Kampung Sukolilo Pati dianggap warganet sebagai tempat yang paling aman untuk menyimpan motor dan mobil hasil pencurian karena jarang tersentuh oleh aparat kepolisian.
Tempat itu juga disebut-sebut oleh masyarakat sebagai zona kriminal karena dianggap tempat para penadah.
Sebuah akun di X dengan username @xoxolofey memposting video pada hari Sabtu 15 Juni 2024 yang menunjukkan kendaraan-kendaraan motor yang digunakan oleh masyarakat kampung Sukolilo Pati banyak yang tidak memiliki plat nomor.