news

Kapan Puasa Arafah 2024 dilaksanakan? Ini Keutamaan, Niat serta Tata Caranya

Jumat, 14 Juni 2024 | 05:20 WIB
Kapan Puasa Arafah 2024 dilaksanakan? Ini Keutamaan dan Niat serta Tata Caranya (Freepik.com/freepik)

AYOBOGOR.COM – Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dilaksanakan setiap awal bulan Zulhijah atau dilaksanakan satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha atau lebih tepatnya setiap 9 Zulhijah.

Namun, seperti diketahui Indonesia menggunakan kalender Masehi sehingga tidak sama dengan kalender Islam.

Oleh karena itu, 9 Zulhijah pada setiap tahunnya jatuh pada tanggal dan hari yang berbeda-beda jika melihat kalender Masehi.

Baca Juga: Idul Adha Masak Steak ala Wagyu dari Daging Kurban, Ini Tips Biar Has Sapi Lokal Empuk dan Juicy, Cuma Pakai Buah Ini

Maka tidak mengherankan jika banyak umat Islam di Indonesia yang bertanya-tanya mengenai kapan puasa Arafah 2024 dilaksanakan.

Ini merupakan salah satu puasa sunah yang dianjurkan (sunah muakkad) terutama bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Sementara itu, bagi umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak dianjurkan untuk melakukan ini karena dikhawatirkan akan mengganggu ibadah wukufnya. Hal ini sebagaimana hadis berikut ini.

“Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba dari api neraka lebih banyak daripada hari Arafah dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para malaikat dan berkata: “Apa yang mereka inginkan?” (HR. Muslim)

Baca Juga: Raffi Ahmad Mundur Dari Proyek Beach Club Gunungkidul, Inilah Beberapa Fakta KBAK Yang Dijadikan Sebagai Lokasi Pembangunan

“Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak berpuasa ketika di Arafah. Ketika itu beliau disuguhkan minuman susu, dan beliau meminumnya.” (HR. Tirmidzi).

Ini memiliki keutamaan yang sangat besar karena dapat menghapus dosa selama 2 tahun yaitu tahun lalu dan tahun yang akan datang.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang isinya adalah sebagai berikut.

“Puasa Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, puasa Asyura (10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Baca Juga: Rela Gelontorkan Dana Ratusan Miliar Saat Pandemi, Ternyata Ini Motivasi Haji Robert

Halaman:

Tags

Terkini