Adonan baking powder dibuat dari bubuk baking powder dilarutkan dengan air sekitar 150ml. Adonan nanas dibuat dari satu buah nanas utuh yang diblender sekaligus dengan kulitnya.
Begitu pula denga adonan pepaya, yang dibuat dari setengah buah pepaya yang diblender sekaligus dengan kulitnya.
Daging direndam dalam adonan selama 30 menit, setelah itu dicuci bersih lalu dikeringkan menggunakan tisu dapur.
Adonan terbaik yang membuat daging sapi lokal bisa empuk dan juicy layaknya wagyu adalah adonan nanas.
Ini kemungkinan karena buah nanas memiliki enzim bromelin yang bisa turut melunakkan daging sapi.
Daging sapi setelah direndam adonan nanas warnanya berubah menjadi lebih abu-abu atau pink pucat, serta serat-serat dagingnya lebih terbuka.
Ini agak berbeda dengan daging sapi yang direndam di adonan pepaya dan baking powder. Daging hasil rendaman baking powder masih berwarna merah dan seratnya kurang terbuka.
Sehingga masih agak alot. Meski sudah jauh lebih empuk dibanding daging sapi lokal yang langsung dimasak. Demikian pula dengan daging rendaman adonan pepaya.
Kesimpulannya, buah nanas paling cocok digunakan sebagai bahan pelunak daging sapi lokal biar juicy layaknya wagyu,dibanding pepaya atau baking soda.
Ini bisa jadi tips sederhana buat ide olahan daging kurban sapi lokal Idul Adha bikin steak premium ala wagyu.***