Dukungan Perusahaan Digital untuk Jurnalisme Berkualitas, Kolaborasi Menuju Ekosistem Media Sehat

photo author
- Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:51 WIB
Dukungan Perusahaan Digital untuk Jurnalisme Berkualitas, Kolaborasi Menuju Ekosistem Media Sehat
Dukungan Perusahaan Digital untuk Jurnalisme Berkualitas, Kolaborasi Menuju Ekosistem Media Sehat

AYOBOGOR.COM - Dua perusahaan platform digital telah menyatakan dukungannya terhadap Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024, yang menekankan tanggung jawab perusahaan platform digital dalam mendukung jurnalisme berkualitas.

Kedua perusahaan ini siap menjalin kerja sama dengan Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk mewujudkan lingkungan bisnis pemberitaan yang sehat demi kemajuan jurnalisme berkualitas.

Diskusi antara Komite Tanggung Jawab dan dua perusahaan, Meta Indonesia dan TikTok Indonesia, berlangsung di Lantai 7 Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, dalam dua waktu yang berbeda.

Baca Juga: Hidden Gem Cafe di Bogor dengan Suasana Alam, Nongkrong di Sini Cocok Buat Healing

Ketua Komite Tanggung Jawab, Suprapto Sastro Atmojo, menyatakan, “Kami menyambut baik dukungan perusahaan platform digital untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas di Indonesia. Dalam diskusi juga terungkap bahwa Meta maupun TikTok mengaku sudah memiliki program untuk mendukung jurnalisme berkualitas.”

Suprapto menambahkan bahwa kedua perusahaan tersebut bersedia bekerja sama dalam pelatihan jurnalistik dan inisiatif lainnya untuk memperkaya ruang publik dengan konten berkualitas, serta mendukung ekosistem media yang sehat dan berkelanjutan.

Pertemuan dengan TikTok Indonesia berlangsung pada Kamis (10/10/2024), sedangkan pertemuan dengan Meta Indonesia terjadi pada Senin (30/9/2024).

Faris Mufid, Public Policy & Government Relations TikTok Indonesia, menjelaskan bahwa sejak hadir di Indonesia pada 2016, TikTok telah berkolaborasi dengan berbagai perusahaan media untuk meningkatkan kualitas pemberitaan.

Baca Juga: Info Resmi Dari Kemensos, Bansos PKH dan BPNT Peralihan PT Pos Indonesia ke Kartu KKS Siap Cair di Bulan Oktober

“Kami memiliki mekanisme untuk menangani pelaporan konten misinformation dan disinformation dengan cepat. Pada kuartal pertama 2024, kami telah berhasil menghapus 99 persen konten yang melanggar sebelum dilihat publik,” ujarnya.

TikTok menggunakan teknologi dan ribuan tenaga moderasi untuk mencapai hal ini, dan siap berkolaborasi dengan pemerintah, NGO, serta berbagai organisasi media.

Lebih lanjut, Rofi Uddarojat, juga dari TikTok Indonesia, menyampaikan bahwa pelatihan untuk jurnalis mencakup panduan komunitas, kebijakan manajemen, dan peningkatan keterampilan konten.

Untuk memastikan keamanan pengguna, TikTok memiliki lebih dari 40.000 ahli keamanan yang bertugas memoderasi konten di platformnya, termasuk kemampuan untuk meninjau konten dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: 5 Oleh-oleh Kekinian dari Bogor yang Tak Boleh Dilupakan Usai Wisata di Kota Hujan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X