AYOBOGOR.COM - Hilman Hidayat, Ketua PWI Jawa Barat sekaligus Komisaris Utama Ayo Media Network, menegaskan bahwa media berperan signifikan dalam membentuk persepsi publik tentang kondisi ekonomi.
Dalam diskusi bertajuk “Memperkuat Hubungan Pentahelix dalam Mendukung Perekonomian Nasional,” yang diselenggarakan oleh Ikatan Wartawan Ekonomi Bisnis (IWEB) di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung pada Selasa, 17 September 2024, Hilman menyampaikan pentingnya posisi media dalam ekosistem pentahelix, yang terdiri dari perusahaan, pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi.
Menurut Hilman Hidayat, peran media saat ini tidak hanya terbatas pada penyampaian informasi, tetapi juga sebagai kekuatan keempat yang menyuarakan aspirasi dan kritik.
Media memiliki dampak yang besar dalam pembentukan opini publik, persepsi, serta sikap masyarakat terhadap isu-isu ekonomi.
"Media tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga dapat mempengaruhi kebijakan ekonomi melalui konten yang dipublikasikan," ujarnya.
Di akhir presentasinya, Hilman menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendorong keterlibatan media dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan ekonomi.
Media diharapkan dapat meningkatkan transparansi, menyediakan platform untuk diskusi kritis, dan melibatkan semua pemangku kepentingan dalam ekosistem pentahelix.
Baca Juga: Buntut Meninggalnya Wisatawan di Puncak pada Long Weekend Kemarin, DPRD Bogor Minta Kaji Lalin
Sementara itu, IWEB, sebagai salah satu elemen pentahelix, menyelenggarakan seminar nasional yang mengundang kelima elemen tersebut dengan tema yang sama.
Seminar ini menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, termasuk Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman, akademisi Unpad Kurniawan Saefullah, praktisi media Hilman Hidayat, profesional bisnis I Made Sandika Dwiantara, dan perwakilan komunitas masyarakat Siti Rahmawati.
Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman memaparkan bahwa Jawa Barat selalu unggul dalam hal investasi dan kinerja birokrasi.
Namun, ia juga menyoroti sejumlah tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan Visi dan Misi Jabar 2025-2040 sebagai provinsi termaju.
