AYOBOGOR.COM — Pilkada Jakarta santer disoroti publik di tengah wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN yang terus bergulir. Namun, Jakarta tetap saja masih menjadi episentrum basis perkembangan politik dan ekonomi di Tanah Air. Sehingga tidaklah heran jika Pilkada Jakarta masih menjadi sorotan.
Dikabarkan bahwa Anies Baswedan yang belakangan ini diberitakan diusung PKS (Partai Keadilan Sejahtera) namanya kian melejit.
Hasil beberapa lembaga survei nama Anies Baswedan cenderung mengungguli nama-nama lain, yang berpotensi maju di Pilkada Jakarta 27 November 2024 mendatang.
Dikutip dari berbagai informasi KIM (Koalisi Indonesia Maju) akan mengusung RK atau Ridwan Kamil. Hal ini mendapat reaksi dari PKS bahwa kubunya telah mengeluarkan opsi untuk bergabung dengan KIM.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Siap Tarung Dengan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Jika PKS gabung dengan KIM hampir dapat dipastikan Anies Baswedan akan kesulitan mencari partai pengusung atau gabungan partai pengusung untuk menjadikannya sebagai salah satu calon gubernur DKI Jakarta.
Rumor mengenai kemungkinan PKS gabung dengan KIM tentu saja mendapatkan respons dari Anies Baswedan, Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
“Alhamdulillah, saya membawa aspirasi masyarakat Jakarta, akan terus menjaga dengan semua partai, yang mendapatkan kursi, untuk menerima aspirasi dari rakyat,… DPW DPW (partai) di Jakarta sudah mengusulkan nama, nah nama-nama itu cerminan dari aspirasi masyarakat Jakarta,” kata Anies dikutip dari kanal Youtube Warta Kota Production (08/08).
Anies percaya bahwa ke depannya partai-partai akan bekerja sama untuk menyukseskan Pilkada Jakarta.
Baca Juga: Syarat Usia Cagub MA Diubah, Anies Baswedan Beri Tanggapan Begini, Warganet: Setuju
Anies juga menyatakan bahwa PKS telah mengusulkan nama-nama bakal calon gubernur Jakarta, seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya bahwa salah satu yang diusung oleh PKS untuk maju di Pilkada Jakarta yaitu Anies Baswedan.
Dikabarkan sebelumnya PKS mengakui bahwa partainya membuka peluang untuk meninggalkan Anies di Pilkada Jakarta tersebut.
Ahmad Syaikhu, Presiden PKS, melalui Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Kholid mengatakan bahwa sebelumnya prioritas partainya adalah mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta
Serta PKS berharap Anies bisa memenuhi kekurangan dukungan dari empat kursi DPRD Jakarta.
