AYOBOGOR.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung tagih janji Presiden Jokowi untuk segera pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah Istana Presiden rampung dibangun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sudah mengabarkan soal kesiapan Istana Presiden di IKN.
Rampungnya pembangunan ditandai dengan pemasangan terakhir bilah sayap Garuda yang berada di paling ujung struktur bangunan.
Baca Juga: Update Tahapan Pencairan PKH BPNT Juli Agustus 2024 Hari Ini 22 Juli 2024, Wilayah Ini Cair Duluan…
Pemasangan tersebut turut disaksikan oleh Basuki Hadimuljono dan Nyoman Nuarta, perupa yang merancang dan membuat bilah-bilah tembaga pembentuk sayap garuda.
Lambang burung garuda itulah yang menjadi facade gedung Kantor Presiden di IKN. Nyoman Nuarta juga merupakan tokoh yang membuat desain jembatan di ruas Jalan Tol IKN.
Tak main-main, pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara merogoh dana hingga 1,56 triliun yang anggarannya bersumber dari APBN.
Proyek tersebut berada di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kalimantan Timur dengan kontraktor pelaksana PT PP - Wika KSO.
Baca Juga: Alhamdulillah! Bansos PKH Rp500 Ribu Cair di KKS Milik KPM Hari Ini Senin 22 Juli 2024
Istana Presiden di IKN terdiri dari Lobby utama, Kantor atau ruang kerja Presiden, ruang rapat kabinet, ruang drop off presiden, ruang audiensi, ruang Press conference, dan Lobby penerimaan kanan.
Awalnya Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan berkantor di Ibu Kota Negara pada Juli 2024. Tetapi rencananya tersebut gagal terealisasi karena pembangunannya belum rampung.
"Tempat tidurnya kan baru disiapin, kemudian juga airnya dalam proses disiapin, listriknya juga sebentar lagi masuk. Listriknya sudah ada, tapi untuk masuk ke ruang-ruang yang ada kan perlu waktu," ujar Joko Widodo dilansir dari akun TikTok @ikn.lovers.
"Kemarin memang kan targetnya Juli, tetapi coba lihat ke IKN, minggu ini tiap hari hujan terus, hujan deres banget. Jadi memang pekerjaan banyak yang mundur dan itu biasa dalam proyek besar. IKN ini kan bukan dibangun dua tahun tiga tahun, ini sebuah mimpi besar jangka panjang, proyek jangka panjang," pungkasnya.
