Bisa dikatakan jalur tersebut dapat memengkas waktu 1,5 jam perjalanan jika dibanding dengan menggunakan rute non tol IKN.
Pada kesempatan lain dikutip dari laman resmi presidenri.go.id dalam keterangannya, seusai peninjauan, Presiden Jokowi menyebut bahwa pembangunan jalan tol tersebut akan memangkas waktu tempuh dari Balikpapan menuju IKN menjadi lebih singkat.
Jika biasanya perjalanan dari Balikpapan menuju IKN memerlukan waktu 2 jam 15 menit, dengan hadirnya tol baru tersebut waktu tempuhnya menjadi sekitar 50 menit saja.
Sebelumnya telah dibertikan bahwa pada tanggal 17 Agustus 2024 pembangunan IKN baru progres 15 persen secara keseluruhan.
Jokowi menyatakan bahwa pembangunan IKN sempat terhambat karena salah satunya faktor alamiah, karena di Kalimantan Timur sering kali dilanda hujan deras.
Sebagai informasi tambahan bahwa pemerintah telah meluncurkan 4 buah pesawat untuk melakukan rekayasa cuaca.
Pesawat tersebut telah diterbangkan di Bandara VVIP IKN tujuannya untuk mengontrol turunnya hujan di IKN agar pembangunan IKN tidak terhambat dan perayaan HUT kemerdekaan 17 Agustus 2024 dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana dan harapan.
Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan IKN tidak dapat diselesikan dalam tempo waktu 3 atau 4 tahun.
Akan tetapi pembanungan IKN memerlukan jangka waktu yang cukup panjang sekitar 15 sampai 20 tahun.
Hal senada diungkapkan pula oleh Kurator IKN, Ridwan Kamil bahwa IKN di desain sebagai kota bukan hanya pusat pemerintahan.
Karenanya pembangunan IKN secara keseluruhan memerlukan waktu sekitar 15-20 tahun dalam pengerjaannya hingga selesai.
Namun, kalau hanya pusat pemerintahan IKN menurutnya dapat diselesaikan dalam jangka waktu relatif pendek sekitar 3-4 tahun saja.