Hal ini menurut Rocky menjadi masuk akal dari sudut pandang luar negeri. Sebab, saat ini investasi di bidang pariwisata lebih menjanjikan dibanding IKN.
Baca Juga: Ini Total Harta Kekayaan Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, Punya Hutang?
“Tetapi yang dia bawa pulang bukan proyek IKN, tapi pariwisata. Ya lebih baik, deal dengan soal-soal riil daripada soal-soal yang masih jauh,” ujar Rocky Gerung, Jumat, 19 Juli 2024.
Lebih lanjut, Rocky menjelaskan sulitnya menarik investor untuk melakukan penanaman modal ke IKN ini disebabkan beberapa hal.
Pertama, kondisi politik di Indonesia yang cenderung tidak memberi kepastian akan legitimasi politik ke depannya. Hal ini terkait masa peralihan pemerintahan Jokowi ke Prabowo September nanti.
Sebab, sebelum penanaman modal dalam jumlah besar, investor asing akan mempertimbangkan bagaimana kebijakan yang berlaku di pemerintahan selanjutnya.
Baca Juga: Punya Tanah di Kota Jakarta Selatan, Intip Properti Plt Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni
Menurut Rocky, jelang berakhirnya masa pemerintahan Jokowi, upaya penarikan investasi asing ke IKN sebaiknya juga memunculkan peran Prabowo sebagai simbol pemerintahan selanjutnya.
“Sebetulnya apa misi Jokowi ke sana [Dubai], yang seharusnya nggak perlu, biarkan pemerintahan baru yang nego,” ujarnya.
Selain itu, ketidakjelasan legitimasi pemerintahan di Indonesia juga dipengaruhi sengketa Pilpres April lalu.
“Stabilitas politik, pertarungan politik yang tidak menghasilkan legitimasi. Pilpres bahkan diledek sebuah negara di Afrika, atas nama PBB, bahwa Indonesia tidak menjalankan Pemilu secara demokratis,” lanjutnya.
Selain hal yang berkenaan dengan legitimasi politik, kendala lain yang bisa memicu lesunya investasi ke IKN adalah persoalan status lahan.
Sebagaimana diketahui hingga saat ini, negara masih mengutak-atik status lahan IKN. Yakni manakah yang disebut tanah milik OIKN, milik masyarakat serta tanah negara.
Status lahan ini juga merupakan isu yang mendasar, mengingat kepemilikan lahan akan menentukan pemanfaatan lahan tersebut di masa depan.***