AYOBOGOR.COM - Dalam rencananya, Presiden Joko Widodo akan berkantor di Ibu Kota Nusantara atau IKN di bulan Juli 2024 ini.
Akan tetapi, baru-baru ini, presiden mengungkapkan alasan rencana tersebut harus tertunda.
Jokowi mengatakan, jika saat ini progress pembangunan IKN mengalami kemunduran dari target yang sudah ditentukan sebelumnya.
Salah satu faktor yang menjadi tantangan dalam pembangunan IKN adalah hujan deras yang terjadi di wilayah IKN.
Baca Juga: Jadwal Cair BPNT Juli Agustus, Bansos Rp400 Ribu akan Disalurkan Setelah 3 Tahapan Ini Selesai
Hujan deras yang terjadi, katanya, mempengaruhi pekerjaan pembangunan, sehingga banyak yang tidak sesuai target.
Mundurnya pembangunan infrastruktur karena faktor cuaca, menurut Jokowi merupakan hal yang biasa terjadi di pekerjaan proyek-proyek besar.
Curah hujan yang tinggi di wilayah Kalimantan Timur tentu menjadi perhatian tersendiri bagi pemerintah dalam proses pembangunan IKN.
Baca Juga: Progres IKN Capai 15 Persen pada 17 Agustus 2024, Jokowi Minta Masyarakat Jangan Berharap Lebih
Bahkan dari satu bulan terakhir, hanya 8 hari kondisi cuaca cerah di wilayah Kalimantan Timur.
Melihat hal tersebut, Menhub Budi Karya Sumadi menyinguung soal modifikasi cuaca bisa dilakukan dalam pembangunan.
Di lain sisi, pembangunan lapangan upacara sedang dilakukan percepatan.
Lapangan IKN akan digunakan pada perayaan HUT RI ke-79 tanggal 17 Agustus 2024.