“Kami telah menyusun rencana kerja selama 10 tahun, BSI masuk top 3 bank syariah global dari sisi market cap dan menjadi top 3 bank di Indonesia,” ujarnya secara terpisah belum lama ini.
Visi tersebut sangat realistis dicapai. Sebab, pasca merger BSI terus membukukan rekam jejak positif. BSI berhasil mencapai target ROE di atas 18%. Setelah merger, nasabah BSI meningkat sekitar 5 juta nasabah.
Dari tahun ke tahun, pertumbuhan aset BSI mencapai dua digit sementara industri perbankan hanya tumbuh satu digit. Saat ini BSI pun telah menjadi bank kelas menengah terbaik di Indonesia, dengan status sebagai bank papan tengah terkemuka. (*)