AYOBOGOR.COM -- Progres IKN saat ini baru 15 persen per 17 Agustus 2024 saat upacara HUT ke-79 Republik Indonesia.
Progres IKN 15 Persen itulah yang membuat banyak kalangan menyebut pemindahan Ibu Kota Baru tidak matang.
Bahkan rencana pemindahan ibu kota baru Indonesia di Nusantara tersebut kurang realistis.
Baca Juga: Progres IKN Saat Ini, Istana Garuda Sudah Siap Pelaksanaan Upacara HUT ke-79 RI
Merangkum channel Refly Harun, pemindahan ibu kota ke sebuah kota yang belum selesai pembangunannya disebut tidak logis.
Apalagi Jokowi mengakui bahwa hanya 15 persen infrastruktur yang saat ini selesai.
Disebut juga bahwa pemindahan ibu kota baru adalah hal pemborosan uang.
Terutama mengingat Jakarta yang saat ini menjadi Ibu Kota Indonesia adalah kota yang maju.
Adapun merangkum channel Borneotube, saat ini progres pembangunan gedung kantor presiden baru di IKN masih dikebut.
Di antaranya cakar Garuda yang baru dipasang di sayap kiri gedung. Cakar ini terbuat dari kuningan dan tembaga, dan warnanya berubah dari kuning menjadi kecoklatan karena oksidasi.
Kemudian cakar tersebut pada akhirnya akan berubah menjadi kehijauan dalam beberapa bulan.
Pemasangan cakar di sayap kiri hampir selesai, dan para pekerja akan pindah ke sayap kanan selanjutnya.
Baca Juga: Jembatan Terindah di Indonesia Ini Terkoneksi Tol IKN, Telan Anggaran Fisik Rp 331 Miliar
