Fakta Terbaru Terbakarnya Rumah Wartawan di Tanah Karo yang Menewaskan 3 Orang, Oknum TNI Terlibat?

photo author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 20:57 WIB
Fakta Terbaru Terbakarnya Rumah Wartawan di Tanah Karo yang Menewaskan 3 Orang, Oknum TNI Terlibat? (Pixabay/License)
Fakta Terbaru Terbakarnya Rumah Wartawan di Tanah Karo yang Menewaskan 3 Orang, Oknum TNI Terlibat? (Pixabay/License)

AYOBOGOR.COM - Beberapa waktu yang lalu sempat viral sebuah video terbakarnya rumah seorang wartawan di tanah Karo yang juga menewaskan tiga anggota keluarganya.

Kejadian tersebut terjadi pada 27 Juni 2024 dini hari ketika Rico beserta keluarganya sedang tertidur lelap, yang berlokasi di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Korban dalam tragedi ini berjumlah 4 orang, yaitu seorang wartawan dari Tibrata TV Rico Sempurna Pasaribu, istrinya, anaknya serta cucunya yang masih berumur 3 tahun.

Baca Juga: 2 Bansos Cair Serentak Awal Juli 2024, Namun Bukan PKH dan BPNT, Cek Apakah Kamu Juga Kebagian?

Terdapat dugaan bahwa rumah wartawan tersebut terbakar bukan karena gangguan listrik, melainkan berasal dari adanya seseorang yang dengan sengaja membakar rumah mereka.

Hal tersebut dikarenakan Rico sebelumnya dalam sepekan terakhir selalu memberitakan perihal konten judi dan narkoba di kabupaten Karo.

Ini juga diungkapkan langsung oleh orang terdekat Rico bahwa wartawan itu pernah diancam setelah dia melakukan investigasi lokalisasi judi dan narkoba.

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara juga telah melakukan verifikasi dan pendalaman terhadap tragedi pembakaran rumah wartawan Rico ini dan membeberkan sejumlah fakta.

Baca Juga: Besok Cair Lagi Tanggal 2 Juli 2024! Ada Jadwal Pencairan Bansos untuk KPM di 5 Wilayah Ini

Mereka mengungkapkan bahwa kejadian terbakarnya rumah wartawan tersebut disebabkan karena pemberitaan yang sebelumnya dilakukan oleh korban dan adanya keterlibatan oknum TNI sebagai backing judi.

Selain itu, korban juga ternyata sempat menerima uang bulanan dari para oknum dan perusahaan media tempatnya bekerja pernah mendapatkan telepon dari oknum aparat tersebut yang meminta berita tentang dirinya dihapus.

Terkait mengenai penyebabnya ini banyak yang mengaitkannya kepada adanya keterlibatan terhadap oknum TNI, apakah benar terdapat oknum yang terlibat dalam kasus ini? Simak selengkapnya di sini.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi mengatakan bahwa ia memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melaporkan atau memberikan bukti terkait adanya keterlibatan oknum anggota TNI AD.

Baca Juga: Hasil Cek Saldo BPNT Tahap 5 Via KKS Bank Himbara Hari Ini 2 Juli 2024 Apakah Sudah Dicairkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X