Menurut Agusman selaku Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, pihaknya terus memperketat dalam pengawasan terhadap rekening perbankan yang diduga terindikasi praktik judol yang sesuai dengan ekspektasi masyarakat, Jumat (21/6/2024).
Pengawasan tersebut salah satunya caranya adalah dengan melakukan pemeriksaan terhadap laporan-laporan yang masuk ke pihaknya terkait dugaan judol.
Agus menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam memberantas praktik judi online yang menggunakan rekening perbankan.
Agus mengimbau perbankan untuk ikut berperan aktif dalam memberantas praktik ini yang semakin marak. Salah satu caranya adalah dengan melacak aktivitas rekening yang mencurigakan.
Sementara itu, Mirza Adityaswara selaku Wakil Ketua Komisioner OJK menyampaikan, banyak masyarakat yang melaporkan terkait praktik ini kepada pihaknya.
Sebelumnya, Ivan Yustiavandana sempat menyampaikan, total transaksi judol di Indonesia dari Januari-Maret 2024 mencapai Rp100 triliun dan apabila dijumlah dengan periode sebelumnya mencapai lebih dari Rp600 triliun.
Atas kabar mengenai 5.000 rekening yang terindikasi judi online sudah diblokir oleh penyidik membuat netizen ramai-ramai memberikan komentarnya.
Tak sedikit netizen yang berharap agar situs judol juga bisa diblokir oleh penyidik tetapi tak sedikit juga yang menganggap pemblokiran situs judol merupakan hal yang sulit untuk dilakukan karena para pelakunya punya berbagai cara agar situsnya tetap muncul di internet walaupun sudah diblokir oleh penyidik.
“Kenapa ga mencoba diblokir aja situsnya,” saran salah seorang netizen. “Sudah dicoba bro, tetap saja mereka pemilik situs judi online punya 1.000 cara buat ngakalinnya,” balas salah seorang netizen.
“Susah bro, puluhan tahun blokir bo*** aja sampe detik ini masih banyak yg bisa kebuka tanpa VPN,” balas salah seorang netizen lainnya. “Abis itu duit itu dipake buat bansos korban judi online gitu,” komentar salah seorang netizen.
“Nggak mba, duit bansos duit kas negara, nnti masuk kerekening para pinjol, trus rekeningnya diblokir, saldonya diambil lg,” timpal salah seorang netizen yang diberikan tambahan dengan tiga buah emoji tertawa. “masih pengen nutup defisit APBN lagi ya,” komentar salah seorang netizen lainnya.***