Awas! Jari Terasa Terbakar Bisa Jadi Tanda Penyakit Berbahaya Ini

photo author
- Rabu, 1 Februari 2023 | 14:37 WIB
Jari terasa terbakar tanda penyakit ini (Freepik)
Jari terasa terbakar tanda penyakit ini (Freepik)

AYOBOGOR.COM -- Diabetes bisa memunculkan beragam komplikasi sepertimerusak saraf atau neuropati diabetik. Ketika komplikasi ini terjadi, penyandang diabetes bisa merasakan beberapa sensasi pada jari tangan dan kaki mereka.

Diabetes terjadi ketika pankreas tak dapat memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tak bisa menggunakan insulin secara optimal. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mengungkapkan lebih dari 95 persen kasus diabetes adalah diabetes tipe 2.

Diabetes yang tak terkontrol bisa membuat kadar gula darah menjadi tinggi dan tak terkendali. Kondisi ini bisa memengaruhi dan melemahkan dinding-dinding pembuluh darah kecil yang memasok oksigen serta nutrisi ke saraf-saraf tubuh.

Baca Juga: KJP Plus Tahap II Januari 2023 dan Februari 2023 Kapan Cair? Ini Informasi Terbaru

Jika diabetes sudah menyebabkan kerusakan saraf atau neuropati diabetik, ada empat sensasi yang bisa dirasakan pada ujung-ujung jari tangan dan kaki. Antara lain kesemutan, kebas, rasa seperti terbatas, dan nyeri.

Dilansir dari Republika.co.id, selain menyebabkan kerusakan pada saraf, diabetes yang tak terkontrol juga bisa memunculkan masalah pada organ tubuh lain. Beberapa di antaranya adalah kaki, mata, jantung dan pembuluh darah, gusi, serta ginjal. Hal ini bisa terjadi karena diabetes bisa memicu kerusakan pada pembuluh darah besar maupun kecil.

Akan lebih baik bila diabetes dapat dikenali dan diobati sebelum komplikasi terjadi. Menurut Mayo Clinic, ada beberapa gejala yang patut diwaspadai sebagai pertanda diabetes. Sebagian dari gejala tersebut adalah merasa lebih haus dari biasanya, lebih sering berkemih, dan mengalami penurunan berat badan tanpa sebab.

Seperti dilansir Times of India, gejala lain dari diabetes adalah keberadaan keton pada urine. Keton merupakan produk sampingan yang muncul ketika tubuh memecah otot dan lemak karena keterbatasan insulin.

Baca Juga: Heboh Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun Habis Untuk Rapat dan Studi Banding, Tri Risma dan Sri Mulyani Bantah

Selain itu, orang dengan diabetes bisa merasakan gejala seperti merasa lelah dan lemah, mudah marah, serta mudah mengalami perubahan suasana hati. Di samping itu, diabetes juga dapat memunculkan gejala seperti luka sulit sembuh, pandangan kabur, dan terkena infeksi berulang seperti infeksi gusi, infeksi kulit, dan infeksi vagina.

Diabetes bisa mengenai siapa saja, khususnya orang-orang yang memiliki faktor risiko. Beberapa faktor risiko dari diabetes adalah riwayat keluarga, berat badan berlebih, serta pola hidup tidak aktif. Oleh karena itu, perbaikan gaya hidup menjadi salah satu kunci utama pencegahan diabetes.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X