AYOBOGOR.COM -- Bulan suci akan tiba sebentar lagi. Tentunya ada banyak amalan menyambut bulan Ramadhan 2023 yang bisa kita lakukan.
Dari sekian banyak amal ibadah, Rasulullah SAW mencontohkan amalan menyambut bulan Ramadhan 2023 yang paling istimewa, yaitu puasa syaban.
Nabi Muhammad SAW kerap berpuasa selama bulan Sya'ban sebagai amalan menyambut bulan Ramadhan. Beliau juga mendorong umat Islam meningkatkan ibadah sebelum Ramadhan tiba.
Rasulullah kerap melakukan amalan ibadah sunnah dalam menyambut Ramadhan yang akan datang. Beliau juga kerap memotivasi umat Islam di sekelilingnya untuk menyambut Ramadhan dengan sukacita dengan.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi 13, Cek Sebelum Beli
Ada tiga strategi Rasulullah SAW untuk mempersiapkan Ramadhan. Pertama, persiapan praktis yaitu berpuasa dengan ikhlas. Kedua, meminta keberkahan kepada Allah SWT lewat doa. Ketiga, menasihati dan memotivasi dengan mengingatkan orang-orang di sekitarnya tentang kedatangan Ramadhan.
Beliau juga mendorong mereka melakukan perbuatan baik untuk menyambut bulan Ramadhan selanjutnya. Puasa sunnah selama Syaban dilakukan Nabi Muhammad pada masa lalu sebagaimana dirawikan dalam hadis shahih.
Hadits tersebut berbunyi: "Dari Usamah bin Zaid, dia berkata: Saya berkata: Wahai Rasulullah, saya tidak melihat Anda berpuasa dalam sebulan layaknya engkau lakukan di bulan Sya'ban."
Mendengar itu, Rasulullah menjawab: "Itu adalah bulan di mana orang tidak terlalu memperhatikan, antara Rajab dengan Ramadhan. Itu adalah bulan di mana perbuatan itu diangkat oleh Allah SWT, dan aku suka perbuatanku (amalanku) diangkat Allah ketika menjalani puasa." Hadits diriwayatkan oleh Imam An-Nasa'i.
Baca Juga: Resmi! Laga Persis Solo vs Persija Jakarta Digelar Tanpa Penonton, Ternyata Gara-gara Hal Ini
Hal yang serupa dicatat dalam hadits yang bersumber dark Aishah: "Bulan yang paling disukai Rasulullah untuk berpuasa adalah Sya'ban. Memang, ia biasa bergabung ke Ramadhan." Hadits ini diriwayatkan oleh Imam An-Nasa'i dengan kadar hadis yang shahih. Hadis ini juga diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud.
Waalaupun jumlah pasti hari berpuasa Rasulullah pada Syaban belum dapat dipastikan, tetapi kita dapat mengemukakan pada saat Ramadhan tiba. Dari sini terlihat Rasulullah SAW seolah mengajari umat Islam terbiasa menjalani puasa setiap hari selama Ramadhan.
Selain itu, memohon keberkahan saat bulan sabit nampak juga dilakukan Rasulullah SAW. Setiap kali Nabi Muhammad melihat bulan sabit, beliau menandakan dimulainya bulan baru, termasuk Ramadhan. Maka beliau akan memanjatkan doa khusus.
Doa itu sebagaimana yang diriwayatkan Talhah bin Ubaidullah: "Saat melihat bulan baru (bulan lunar), Nabi biasanya berdoa: “Ya Allah, biarkan bulan ini menampakkan diri pada kami dengan keamanan dan keyakinan. Dengan keamanan dan Islam. Wahai Bulan, Tuanmu adalah Allah. Semoga bulan ini membawa petunjuk dan kebaikan." Hadits ini diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi berkadar shahih.