Terlalu sering dan kerap mengonsumsi permen juga menyebabkan gigi rusak karena makanan manis mudah mengundang bakteri di gigi, merusak hati (liver), juga kecanduan
Selain itu, permen juga ada yang dibuat tanpa takaran dan bahan yang jelas ketika dijual. Maka sebaiknya anak-anak diperhatikan konsumsi permennya.
2. Agar-agar
Warna warni dalam agar-agar menjadi daya tarik bagi anak.
Namun, bisa saja agar-agar yang dijual bebas maupun secara resmi berasal dari pewarna tekstil. Bahkan ada yang mengandung boraks.
Tentu hal ini menjadi peringatan orang tua aga sentiasa membuatkan agar-agar sendiri dengan bahan yang alami.
Makanan ini tentu harus diwaspadai jika terbuat dari boraks dan diberikan pewarna tekstil Rhodamin B. Hal ini sangat membahayakan bagi anak bila terus dikonsumsi.
4. Makanan yang Digoreng
Biasanya ada pedagang di sekolah kurang sekali memperhatikan kualitas minyak dari yang digoreng. Hal ini dilakukan demi menekan cost dari penjualan tersebut.
Maka perlu berhati-hati bila anak membeli makanan yang digoreng seperti telur gulung, Sate Aci, Makaroni telor dll.
5. Makanan dengan Zat Pewarna
Pewarna yang harus diwaspadai adalah Rhodamin B.
Zat ini biasa digunakan untuk industri tekstil, tetapi sering disalahgunakan untuk pewarna makanan dan kosmetik.
Bahan ini biasanya untuk jajanan, Sirup, manisan, kembang gula, bubur, cendol, dan ikan asap.