Yakni Kasus Penyerangan Sekolah Menengah Gadis Yangsan yang terjadi pada tahun 2021.
Ini merupakan kasus antara sekelompok pelaku menyerang seorang siswa sekolah menengah berkebangsaan asing.
Para pelaku merekam serangan tersebut dan mengunggahnya di internet.
Ada juga Kasus Kekejaman Asrama Cheonghak-dong terjadi pada tahun 2020 ketika sekelompok gadis menyiksa korban lain.
Yakni dengan memasukkan benda asing ke dalam tubuh korban dan membuatnya meminum air urin.
Kemudian Kasus Penyerangan Seksual Tempat Tidur Salju Gyeonggi Utara adalah insiden terbaru yang terjadi pada Januari 2022.
Saat itu ada seorang anak laki-laki berusia 13 tahun memikat dan menganiaya seorang gadis berusia 9 tahun dalam perjalanan pulang.
Pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap gadis muda itu di atas balok salju yang telah dia buat sebelumnya agar terlihat seperti tempat tidur.
Choi Wooseong juga menyatakan bahwa pelaku bullying tersebut semuanya dilakukan oleh anak di bawah 14 tahun.
"Dalam ketiga kasus tersebut, beberapa pelaku atau semua pelaku adalah remaja di bawah usia 14 tahun, jadi ada batasan untuk menghukum mereka," jelasnya.
Choi Wooseong turut mengungkapkan keprihatinannya terhadap batasan usia sistem peradilan anak dan tindakan pencegahan kenakalan.
Fakta yang terungkap ini pun mendapatkan komentar beragam dari netizen, yang dikejutkan dengan aksi bullying yang lebih parah menimpa Moon Dong Eun (Song Hye Kyo) di The Glory.
“Emang kasus bullying di korsel tuh bikin merinding sangking parah dan gilanya” @fe*****
“Gua lihat di the glory aja udah nangis waktu scene dongeun selalu dijepit catokan. Kita dikatain lewat omongan aja udah sakit hati apalagi sampe kena fisiknya” @mo*****
“Eh gila nonton di glory aja udah separah itu.. ga kebayang di rl nya kayak gimana alig alias istighfar lu pada knetz” @ib*****