Kelima, masalah psikologi, kesulitan buang air kecil ditempat umum karena malu buang air kecil ditempat umum atau biasa disebut paraueris.
Keenam, efek samping obat, disebab kan seperti, alergi obat, obat flu, antidepresan, dan obat penghambat alfa, atau bisa juga efek samping obat bius dan obat penenang.
Untuk memastikan penyebab buang air kecil yang tidak tuntas, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter urologi jika keluhan buang air kecil dirasakan dengan gejala lain.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan urin, pemeriksaan darah, biopsi prostat, serta pemeriksaan radiologi seperti USG, rontgen, dan pielografi.
Setelah dokter menentukan diagnosa dan mengetahui penyebab keluhan tersebut, dokter akan mengatasi dengan memberikan obat-obatan, menganjurkan untuk melatih otot kemih dengan senam kegel, pemasangan kateter urine, hingga operasi.
Agar keluhan tidak terjadi kembali, hindari kebiasaan menahan membuang air kecil dan jangan terburu-buru saat buang air kecil