AYOBOGOR.COM - Mungkin sangat jarang diketahui oleh khalayak umum bahwa buang air kecil tidak tuntas sangat berpengaruh buruk pada tubuh.
Aktivitas buang air kecil atau BAK memang menjadi kebutuhan bagi setiap manusia agar tubuh kita bisa mengeluarkan sisa dan limbah makanan atau minuman, aktivitas ini tidak boleh ditahan.
Sesekali menahannya sewaktu tak sempat adalah hal yang wajar, namun apabila terus menerus itu harus diwaspadai.
Atau Anda juga pernah merasakan seperti tidak tuntas dalam buang air kecil. Perasaan tidak tuntas dalam buang air kecil biasanya dikaitkan dengan infeksi saluran kemih.
Infeksi saluran kemih atau ISK terjadi karena beberapa faktor, yaitu minum sedikit, higenitas yang buruk, sering menahan BAK, dan hubungan seksual yang tidak sehat.
Penyakit ISK ini secara umum tidak menular, ISK disebabkan oleh beberapa jenis kuman penyakit dan beberapa diantaranya dapat ditulasrkan melalui hubungan seksual.
Buang air kecil yang tidak tuntas bukan hanya gangguan pada saluran kemih, berikut adalah kondisi yang dapat menyebabkan buang air kecil tidak tuntas:
Pertama, infeksi saluran kemih, buang air kecil tidak tuntas sering kasil disebabkan oleh infeksi saluran kemih seperti yang sudah dijelaskan diatas atau disebut juga infeksi prostat.
Kedua, hyperplasia prostat jinak (BPH) adalah salah satu gangguan prostat paling umum terjadi pada pria lanjut usia.
BPH disebabkan oleh pembesaran prostat yang menekan saluran kemih, hal tersebutlah yang membuat aliran urine yang keluar tidak lancer.
Ketiga, kerusakan saraf, proses pembuangan air kecil diatur oleh saraf di otak dan system saluran kemih.
Ada beberapa contoh penyakit atau gangguan saraf yang menyebab kan buang air kecil tidak tuntas, yaitu stroke, diabetes, dan cidera tulang belakang.
Keempat, gangguan kandung kemih, seperti kelemahan otot kandung kemih, retensi urine, dan tumor atau kanker yang menyumbat saluran kemih.
.jpg)
