Selain itu, Samanta juga menjelaskan bahwa menciptakan karya seni juga dapat mengurangi level hormon kortisol penyebab stres dan melepaskan endorfin, hormon yang memberikan rasa bahagia.
"Tidak hanya itu, kreativitas yang Iebih besar menimbulkan kebahagiaan yang Iebih mendalam. Proses kreatif itu sendiri merupakan sumber kebahagiaan bagi kebanyakan orang dan dengan memiliki kreativitas seseorang juga lebih mampu memecahkan masalah kecil yang menimpanya setiap hari," tandas dia.
Lalu, sikap lain tentu memberikan jadwal waktu untuk anak mencoret-coret.
Ingatkan dengan kesepakatan, bila anak telanjur mencoret di luar tempat yang sudah disepakati, ajak dia membersihkan bagian itu, dan ingatkan lagi bahwa dia punya area khusus untuk dicoret-coret.
Kemudian, bisa mengajak anak beralih mencoret kertas atau karton lebar.
Contohnya di atas lantai, jika di atas meja dirasa tidak cukup, dan biarkan dia memenuhi karton itu dengan coretan.
Yang terpenting adalah tidak memarahi anak. Karena akan memberikan trauma dan menghambat proses kreatifitasnya.