gaya-hidup

9 Tradisi Tahun Baru Imlek yang Perlahan Mulai Luntur Seiring dengan Perkembangan Zaman, Apa Saja?

Sabtu, 25 Januari 2025 | 06:08 WIB
9 Tradisi Tahun Baru Imlek yang Perlahan Mulai Luntur Seiring dengan Perkembangan Zaman, Apa Saja? (Unsplash/Donny Haryadi)

5. Dilarang Menyapu pada Hari Tahun Baru

Konon, jika kita menyapu rumah pada Hari Tahun Baru Imlek, keberuntungan akan hilang. Walau begitu, masyarakat modern kini tidak terlalu mempedulikan hal ini dan tetap melakukan aktivitas rumah tangga seperti biasa.

6. Bersujud pada Tetua

Salah satu tradisi kuno adalah bersujud pada orang yang lebih tua untuk menunjukkan rasa hormat. Sayangnya, tradisi ini mulai memudar, terutama di kalangan generasi muda.

Baca Juga: Dari Lilin hingga Payung, Inilah 10 Jenis Hadiah yang Dilarang Dibawa Saat Tahun Baru Imlek

7. Petasan Pembuka Pintu

Pada tengah malam pertama Tahun Baru Imlek, masyarakat akan menyalakan petasan di luar rumah untuk menyambut tahun baru. Namun, polusi udara dan peraturan di kota besar membuat tradisi ini mulai ditinggalkan.

8. Menempelkan Lukisan Dewa Pintu

Sebelum Imlek, masyarakat Tionghoa biasanya menempelkan lukisan Dewa Pintu di rumah mereka sebagai simbol perlindungan dan keberuntungan. Kini, lebih banyak orang memilih menggunakan syair atau simbol keberuntungan lainnya.

Baca Juga: 9 Kegiatan yang Dipercaya Dapat Membawa Keberuntungan Saat Tahun Baru Imlek, Salah Satunya pakai Baju Merah

9. Berkorban untuk Dewa Dapur

Dahulu, pada tanggal 23 Desember (kalender lunar), orang Tionghoa mempersembahkan makanan untuk Dewa Dapur, berharap perbuatan baik mereka akan dilaporkan ke Kaisar Langit.

Namun, tradisi ini mulai hilang karena perubahan gaya hidup, terutama dengan banyaknya orang yang tinggal di rumah modern tanpa kompor tradisional.

Meskipun beberapa tradisi ini perlahan hilang, tetap ada nilai-nilai yang dipertahankan, terutama semangat kebersamaan dan harapan akan keberuntungan di Tahun Baru Imlek.***

Halaman:

Tags

Terkini