AYOBOGOR.COM - Ponsel pintar atau smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita.
Dari bangun tidur hingga kembali tidur lagi di malam hari, banyak dari kita menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar HP.
Meskipun smartphone memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, mengakses informasi, dan hiburan, menatap layar HP terlalu lama dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan kita.
Baca Juga: Bappenas Tetapkan Jadwal Penyaluran Bansos Beras 10 Kilogram Pasca Pemilu 2024, Catat Tanggalnya!
Salah satu dampak buruk yang paling umum dari menatap layar HP terlalu lama adalah gangguan kesehatan mata.
Paparan cahaya biru yang dipancarkan oleh layar ponsel dapat menyebabkan kelelahan mata, ketegangan, dan bahkan gangguan tidur.
Penelitian telah menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dapat mengganggu produksi hormon melatonin, yang bertanggung jawab atas regulasi siklus tidur kita.
Akibatnya, tidur kita dapat terganggu, dan kualitas tidur pun menurun, yang dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.
Baca Juga: Hindari 5 Hal Ini Agar Cat Mobil Tidak Gampang Kusam dan Rusak
Selain itu, menatap layar HP terlalu lama juga dapat menyebabkan sindrom penggunaan berlebihan ponsel pintar atau yang dikenal sebagai "smartphone addiction syndrome".
Ketika seseorang terlalu bergantung pada smartphone, hal ini dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan hidup, hubungan interpersonal yang buruk, serta menurunkan produktivitas dan kualitas kerja.
Selain itu, kecanduan smartphone juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Tidak hanya itu, postur tubuh juga dapat terpengaruh oleh kebiasaan menatap layar HP terlalu lama.
Baca Juga: Bukan BLT Mitigasi Risiko Pangan, KPM BPNT Dapat Dana Tambahan Rp 750.000 dari Bansos Lain