Sang Ayah Ungkap Kondisi Terbaru David: Mulai Sadar Setelah Lama Koma, Masih Mengerang : 'Istigfar ya Sayang'

photo author
- Selasa, 7 Maret 2023 | 12:29 WIB
Jonathan Latumahina kembali beberkan kondisi sang anak, David (Twitter/@seeksixsuck )
Jonathan Latumahina kembali beberkan kondisi sang anak, David (Twitter/@seeksixsuck )


AYOBOGOR.COM - Berikut update kondisi David usai koma.

Jonathan Latumahina, kembali membeberkan kondisi anaknya David yang terbaring usai dihajar anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan.

Kali ini melalui akun media sosialnya, Jonathan menampilkan David yang sudah mulai sadar dari koma yang sejak pemukulan 15 hari yang lalu meski masih terpasang alat-alat medis dan mulai menggerakan badannya

Kondisi David dibeberkan, masih dalam fase pemulihan emosionalnya dan belum mengenal dengan siapa Ia berkomunikasi.

"Saat ini david sedang memasuki fase pemulihan emosional. Kesadarannya lambat laun meningkat, lebih sering membuka mata tapi belum aware dengan siapa dia kontak." tulis Jonathan Latumahina melalui Twitter pribadinya @seeksixsuck pada Selasa (7/3/2023).

Bahkan, David juga sesekali mengerang seperti kesakitan dan seperti marah dengan keadaanya, Sertt meminta anaknya yang masih berusia 17 tahun ini Istigfar.

"Kamu harus sabar, sabar pokoke, istigfar istigfar, redakan kemarahanmu, terus nanti tenagamu dipakai untuk penyembuhanmu. Aku tahu kamu lagi marah, tapi sudah cukup, istigfar, istigfar terus, istigfar, jangan marah-marah, sudah," ujar ayah David.

Diketahui beberapa hari yang lalu, David sendiri juga disebut mengalami koma dengan respon yang sangat memprihatikan hingga kejang dalam unggahan Jonathan pada Rabu (1/3/2023).

"Perlu diketahui bahwa sejak kejadian 20 Februari, David koma dengan respons yang sangat memprihatinkan. Kejang selama 2 x 24 jam di Medika kemudian dirujuk ke Mayapada," lanjutnya

Lebih lagi, David kerap mengerang yang membuat Jonathan tak pernah lupa. Bahkan menyebut akan ada yang tanggung jawab atas yang menimpa anaknya tersebut.

"Saya tidak akan pernah lupa erangan dia, kejang-kejang tubuh kurusnya. Akan ada yang membayar untuk siksaan itu," tambahnya.

 

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Burhanudin Ghafar Rahman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X