AYOBOGOR.COM - Plastik adalah salah satu bahan yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, namun tanpa kita sadari, plastik juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan, terutama otak kita.
Dr. Eric Berg, seorang ahli kesehatan yang memiliki lebih dari 13 juta subscriber di kanal YouTube-nya, membahas pentingnya mengurangi plastik dalam tubuh, terutama yang terkumpul di otak kita.
Menurut Dr. Berg, otak kita mengumpulkan mikroplastik dalam jumlah yang sangat tinggi, bahkan 7 hingga 30 kali lebih banyak dibandingkan dengan organ lain seperti hati dan ginjal.
Baca Juga: Jadwal Rilis Skin MPL Terbaru 'Prismatic Sentinel', Para Gamers Mobile Legends Siap-siap Terpukau!
Dalam video terbarunya yang diunggah pada Sabtu, 1 Maret 2025, Dr. Berg berbicara tentang langkah-langkah yang bisa diambil untuk mendetoksifikasi plastik dan bahan kimia berbahaya dari tubuh kita.
Menurut Dr. Berg, plastik mengandung "bahan kimia selamanya" yang dapat mengikat protein dalam darah dan menumpuk di tubuh, menyebabkan berbagai masalah kesehatan seiring berjalannya waktu.
"Bahan kimia ini menciptakan banyak stres oksidatif dalam tubuh kita, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang," ujar Dr. Berg.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan meningkatkan sistem antioksidan tubuh kita.
Baca Juga: Rekomendasi Camilan Sehat di Bogor, Tinggi Protein dan Cocok Dijadikan Hampers Lebaran
Langkah-Langkah untuk Mendetoksifikasi Plastik dari Otak dan Tubuh
Dr. Berg memberikan beberapa tips untuk membantu tubuh kita menghilangkan plastik dan bahan kimia berbahaya.
Salah satunya adalah dengan mendapatkan tidur berkualitas. Dr. Berg menjelaskan bahwa otak kita memiliki sistem limfatik yang berfungsi untuk membersihkan racun, dan sistem ini paling aktif saat kita tidur lelap.
"Tidur lelap berkualitas tinggi sangat diperlukan untuk membantu membuang plastik di otak Anda," katanya.
Selain itu, Dr. Berg juga menekankan pentingnya autophagy, sebuah proses tubuh untuk membersihkan toksin. Cara terbaik untuk menginduksi autophagy adalah dengan melakukan puasa.
