Di episode 2 diawali dengan pertemuan Yeo Jeong Woo dan Nam Ha Neul di atap rumah.
Pertemuan tersebut kembali mmeunculkan ego da gengsi keduanya dengan mengingat masa lalu mereka di sekolah.
Yang mana dalam scene flashback, Yeo Jeong Woo sempat pingsan karena dirinya menjadi nomor kedua dalam hasil UTS sekolah.
Hal tersebut membuatnya menabuh genderang perang kepada Nam Ha Neul untuk bersaing menjadi yang terbaik.
Pertemuan yang tidak disengaja itu, Nam Ha Neul pun mengaku tak peduli dengan kehadiran Yeo Jeong Woo.
Scene beralih di saat Nam Ha Neul harus ikut membantu Forfesor Kim menangani operasi pasien VVIP.
Karena sebuah kesalahan Profesor Kim dalam tindakan operasinya, membuat Nam Ha Neul harus menjadi kambing hitam dalam kejadian tersebut.
Dis atu sisi hasil kerjanya mengejakan tesis tidak dianggap dan harus emnjadi kemabing hitam dalam kesalahan Profesor Kim membuat emosi Nam Ha Neul meledak.
Ia pun akhirnya memutuskan untuk berhenti dalam permainan Profesor Kim, dan tidak peduli dirinya tidak menjadi dokter lagi.
Kabar Nam Ha Neul yang tidak lagi menjadi dokter samapi ke telinga Ibunya. Ibunya pun marah atas keputusan Nam Ha Neul.
Baca Juga: 6 Langkah Daftar SNBT 2024, Jangan Sampai Keliru Ya!
Alasan Nam Ha Neul yang sedang depresi pun tidak dianggap oleh ibunya, ia pun akhirnya pergi meninglkan rumah untuk menenagkan diri.
Pembicaraan Nam Ha Neul dengan ibunya itu pun tak sengaja didengar oleh Yeo Jeong Woo saat akan menuruni tangga.
Yeo Jeong Woo mulai mengerti apa yang dirasakan oleh Nam Ha Neul, dan berusaha untuk menenangkannya.
Kebersamaan antara Nam Ha Neul dan Yeo Jeong Woo mulai nampak dan akhirnya merka berdua menangis bersama saat akan kembali pulang ke rumah.
