3. Menciptakan lingkungan yang kondusif
Lingkungan yang kondusif juga penting untuk menanamkan jiwa anti korupsi pada anak. Jika anak-anak berada di lingkungan yang korup, maka mereka akan lebih mudah terpengaruh untuk melakukan korupsi.
Dengan begitu, penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari korupsi, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat.
Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif:
Baca Juga: Tidak Terima BLT El Nino Rp400.000? Kemensos Coret Nama Anda karena Masuk 7 Kriteria Ini
- Menerapkan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di sekolah, maupun di masyarakat.
- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan.
- Mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan.
4. Memberikan penghargaan dan hukuman
Penghargaan dan hukuman dapat menjadi motivator bagi anak untuk berperilaku baik. Anak-anak yang berperilaku jujur dan anti korupsi harus diberikan penghargaan.
Sebaliknya, anak-anak yang berperilaku tidak jujur dan korup harus diberikan hukuman.
5. Memanfaatkan media
Media, baik media cetak maupun media elektronik, dapat digunakan untuk menanamkan jiwa anti korupsi pada anak.
Media dapat digunakan untuk memberikan informasi tentang bahaya korupsi, contoh-contoh perilaku anti korupsi, dan cara-cara untuk mencegah korupsi.