AYOBOGOR.COM -- Hoarding disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan perilaku menyimpan barang-barang dalam jumlah berlebihan, bahkan jika barang tersebut sudah tidak terpakai, rusak, atau tidak memiliki nilai.
Orang yang mengalami hoarding disorder akan merasa kesulitan untuk membuang barang-barang tersebut, bahkan jika mereka tahu bahwa barang-barang tersebut tidak dibutuhkan.
Hoarding disorder dapat menyebabkan berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti: kesulitan untuk membersihkan dan menata rumah, kesulitan untuk menemukan barang yang dibutuhkan, risiko terjadinya kebakaran, kecelakaan, atau penyakit, hingga masalah hubungan dengan keluarga dan teman.
Baca Juga: Ini Dia 10 Hotel Murah 100 Ribuan Per Malam di Bogor, Cocok Buat Staycation Budget Minim
Dalam menyikapi penyintas Hoarding Disorder, penting untuk memberikan dukungan yang penuh pengertian. Jika Anda mengenal seseorang yang mengalami hoarding disorder, berikut adalah beberapa tips untuk menyikapinya:
1. Pahami Sifat Gangguan
Edukasi diri tentang sifat Hoarding Disorder menjadi langkah awal yang penting. Pahami bahwa ini bukan semata-mata tentang keengganan untuk membuang barang, tetapi seringkali melibatkan ketidakmampuan untuk mengatasi keputusan pembuangan.
2. Bicara dengan Empati dan Tanpa Hukuman
Komunikasi yang terbuka dan tanpa hukuman sangat penting. Gunakan bahasa yang mendukung, hindari kritik, dan tunjukkan empati terhadap perasaan dan pengalaman penyintas.
3. Libatkan Ahli Kesehatan Mental
Melibatkan profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, dapat memberikan dukungan yang lebih spesifik dan membantu merancang strategi perawatan yang sesuai.
4. Bekerja Bersama untuk Menetapkan Tujuan Kecil
Menetapkan tujuan kecil bersama penyintas dapat membantu memulai proses perubahan. Ini mungkin termasuk membersihkan satu ruangan kecil atau memilih beberapa item untuk dibuang.