AYOBOGOR.COM - Kondisi miris terlihat di bangunan SDN 05 Cileuksa yang sempat diterjang bencana longsor pada 2020 silam. Sayangnya Dinas Pendidikan hingga kini malah tutup mata.
Para siswa SDN 05 Cileuksa harus menimba ilmu dengan kondisi yang memprihatinkan setelah sekolah mereka rusak pasca diterjang bencana longsor.
Setidaknya ada tiga ruangan belajar siswa yang tak layak pakai lantaran bangunannya rusak.
Baca Juga: Preman Pensiun 7 Akan Segera Tamat, Apakah Akan Ada Preman Pensiun 8?
Bahkan ruangan itu kini sampai dipenuhi rumput yang tinggi karena tak kunjung diperbaiki.
Alhasil para siswa pun terpaksa harus dibagi waktu belajarnya setelah ruangan kelas berkurang.
Hal itu disampaikan oleh seorang guru SDN 05 Cileuksa, Erwan, dilansir AYOBOGOR dari Suara.com.
"Kalau untuk siswa di sini ada 98 orang saat ini dibagi tiga kelas pagi sama siang sebenarnya SD cileuksa 05 ada dua titik yang satu lagi ada di Cijairin," ujar Erwan.
Baca Juga: Korban Gempa Cianjur Dapat Bansos 2,2 Miliar dari Kemenkumham, Begini Rinciannya
Selama ini pihak terkait hanya melihat kondisi sekolah yang berada di kampung Cijairin yang lebih bagus.
Padahal gedung tersebut berasal dari hibah perusahaan bukan dari Dinas Pendidikan.
Sementara itu, bangunan sekolah induk yang berada di Ciparengpeng tidak mendapat perhatian baik dari Pemkab Bogor maupun dari Dinas Pendidikan.
Erwan berharap segera dibangun ruangan kelas yang baru agar para siswa SDN 05 Cileuksa bisa belajar dengan nyaman.
Artikel Terkait
11 Bansos Akan Cair di Awal Tahun 2023, Apa Saja Ya?
6 Tips Agar Motor Terhindar dari Pencurian
Gemar Berpetualang dan Pacu Adrenalin, Konsumen Pilih Yamaha WR 155 R Jadi Partner Berkendara Off road
Korban Gempa Cianjur Dapat Bansos 2,2 Miliar dari Kemenkumham, Begini Rinciannya
Preman Pensiun 7 Akan Segera Tamat, Apakah Akan Ada Preman Pensiun 8?