Siap Hadapi Disrupsi, Kepala Sekola SMAN 2 Cibinong Terapkan Digital School

photo author
- Rabu, 23 November 2022 | 16:12 WIB

"Alhamdulillah, Pak Kadisdik Provinsi Jabar berkenan meresmikan Kantin Digital SMAVO pada bulan Juni lalu, bersama-sama Plt. Bupati Kabupaten Bogor yang saat itu juga membuka acara FORKOPIMDA. Bapak Kadisdik sangat mengapresiasi Kantin Digital SMAVO yang menjadi perintis layanan Kantin Digital pertama di Provinsi Jawa Barat, dan mendorong sekolah-sekolah di Provinsi Jabar untuk memiliki kantin bersih dan kekinian seperti di SMAN 2 Cibinong," papar Lulusan S-2 Pendidikan Bahasa Inggris ini.

Pada tahun 2022 ini, Elis mengantarkan SMAN 2 Cibinong menorehkan penghargaan dalam Gelar Inovasi Daerah (GID) Kabupaten Bogor. Dalam ajang bergengsi tersebut, SMAN 2 Cibinong meraih penghargaan sebagai sekolah dengan Inovasi terbanyak sekaligus meraih juara 1 dan 2 inovasi pelajar.

Masih di tahun ini, Elis juga mewakili Kepala Sekolah Penggerak Tahap 1-2-3 Jenjang PAUD-SD-SMP-SMA se-Indonesia untuk mengikuti Pelatihan 2022 Training of Higher Order Thinking Skill (HOTS). Pelatihan internasional tersebut diselenggarakan oleh KBB China, bekerjasama dengan Kemendikbudristek dan UNESCO.

Training ini memberikan manfaat terutama untuk sharing dengan para KS/Guru di 10 Negara bagaimana mengajarkan HOTS dan peluang kerjasama dengan Negara-negara ASEAN.

"Peluang kerjasama dengan Negara-negara ASEAN terbuka lebar, terutama dengan China dalam Program Sister School, Teachers Exchange, Students Exchange, dan pelatihan Guru/Siswa dengan materi pengembnagan teknologi di China, dll. Kami sangat berharap, Bapak Gubernur Jawa Barat melalui Kadisdik Provinsi Jabar, dapat menjembatani sekolah melalui Government to Government MoU, agar kesempatan emas ini benar-bebar dapat terwujud," papar Elis.

Elis yang kerap menjadi narasumber dalam sejumlah kegiatan terkait pendidikan ini menuturkan, sejak menjabat sebagai Kepala SMAN 2 Cibinong tahun 2020 mengaku tertantang untuk membangun sekolah berkualitas di tengah berbagai tantangan. Baik itu mulai dari pandemi Covid-19 dan era merdeka belajar yang digaungkan Kemendikbudristek.

"Dalam upaya itu kami tentu menetapkan instrumen terlebih dahulu bagaimana mewujudkan sekolah berkualitas mulai dari sekolah yang mengimplementasikan kepemimpinan pembelajaran (intructional leadership) yang menitikberatkan pada kualitas belajar peserta didik, kualitas guru mengajar, kualitas sekolah secara holistik untuk mencapai tujuan utama meningkatkan hasil belajar peserta didik dan mampu mencetak generasi emas yang memiliki profil Pelajar Pancasila," ungkapnya.

Kemudian instrumen kedua menurut Elis, yakni sekolah yang bergerak dinamis melakukan pengembangan SDM, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis data dan percepatan digital school atau digitalisasi sekolah sesuai tuntutan zaman.

Selanjutnya instrumen utama sekolah berkualitas tentu saja sekolah yang berkualitas memiliki kualitas proses belajar dan kondisi lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan serta membeirkan kemerdekaan belajar dalam bentuk pengembangan kreativitas dan kolaborasi antar guru dan peserta didik melalui kualitas kepemimpinan kepala sekolah, kualitas pengajaran, kurikulum dan assesmen guru, kualitas kondisi lingkungan, perencanaan sekolah dan kualitas kemitraan sekolah dengan orang tua siswa dan warga sekolah serta institusi pemangku kepentingan eksternal.

"Sementara instrumen ke empat tentu saja sekolah yang berkualitas adalah sekolah yang memiliki komitmen dan moto kerja melalui kerja ikhlas, kerja keras, kerja cerdas, kerja tangkas dan kerja tuntas. Instrumen-instrumen itulah yang menjadi pijakan kami," ungkap mantan Kepala Sekolah SMAN 4 Cibinong periode 2017-2020 ini.

Karena itu, sebagai Piloting Sekolah Penggerak, dia memastikan, SMAN 2 Cibinong akan terus bergerak dinamis dan kolaboratif untuk mengembangkan 4 hal penting itu.

"Mendukung Pemprov Jabar dalam percepatan APK dengan mendorong seluruh lulusan SMAN 2 Cibinong untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan lanjutan," katanya.

Elis juga mengaku sangat mengapresiasi dukungan berbagai pihak, khususnya Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jawa Barat, yang selama ini begitu mendukung setiap program yang dijalankan.

"Support dari Dinas Pendidikan dan Cadisdik Wilayah 1 Jawa Barat sangat kami rasakan, dan kami berterimakasih atas dukungan penuh dari atasan kami. Semoga inovasi-inovasi kami dapat menjadi Best Practice untuk sekolah lainnya," ungkap Elis.

Lebih lanjut, Elis menyampaikan bahwa menguasai IT dan Bahasa Asing, terutama Bahasa Inggris adalah suatu keniscayaan saat ini. Karena itu, Pempimpin pembelajaran harus benar-benar visioner, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, serta mempersiapkan para pelajar untuk menjadi calon penerus bangsa yang cerdas berkarakter, birrul walidain, qurrota a'yun.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadi Haryadi

Tags

Rekomendasi

Terkini

X