Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia mengesahkan Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) menjadi UU KUHP pada tanggal 6 Desember 2022 lalu.
Sejumlah pertentangan muncul lantaran ada pasal-pasal dalam KUHP yang dinilai bermasalah.***