berita-bogor

DPRD Kota Bogor Pastikan Anggaran untuk Bantuan Hukum Masyarakat Miskin Naik

Senin, 14 Agustus 2023 | 20:18 WIB
DPRD Bogor pastikan anggaran bantuan masyarakat miskin naik (Riky Iskandar/Ayobogor.com)


AYOBOGOR.COM -- Komisi I DPRD Kota Bogor berjanji akan menambah anggaran bantuan hukum masyarakat miskin.

Anggota Komisi I DPRD Kota Bogor, Endah Purwanti mengatakan, berdasarkan data yang disampaikan oleh Bagian Hukum pada Setda Kota Bogor, pagu anggaran untuk bantuan hukum bagi masyarakat miskin hanya Rp100 juta.

"Ini menjadi sesuatu yang tentu kami atensi, mengingat program bantuan hukum untuk masyarakat miskin kan baru saja digalakkan lagi, masa anggarannya malah turun," ungkapnya kepada wartawan pada Senin (14/8/2023).

Baca Juga: Kenali 2 Motor Listrik Milik Segway Ini, Daya Tempuh Bisa Kalahkan Honda BeAT Lho!

Tidak hanya anggaran bantuan hukum masyarakat miskin, lanjut Endah, pihaknya juga memastikan untuk meningkatkan anggaran di bagian hukum untuk penyelesaian Perwali yang masih mangkrak.

"Berdasarkan rapat terakhir antara DPRD Kota Bogor dengan Pemkot Bogor, masih ada ratusan Perwali yang belum diterbitkan dan hal tersebut butuh dorongan anggaran untuk penyelesaiannya," ujarnya.

Endah berharap tahun 2024 nanti tidak ada lagi PR perwali yang belum terbit.

Baca Juga: Reksadana Index ESG dari BRI dan BRI-MI Alternatif Nasabah Berinvestasi

"Karena kami ingin Perda yang sudah ada bisa dijalankan beserta dengan turunan hukumnya berupa Perwali," tegasnya.

Sementara, Kabag Hukum dan HAM Setda Kota Bogor, Alma Wiranta menganggap, adanya usulan dewan untuk meningkatkan anggaran bantuan hukum bagi masyarakat miskin sangat tepat.

Terlebih dengan pembahasan dan pertimbangan seksama ke depan antara pemerintah dan DPRD.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata Cianjur untuk Liburan 17 Agustus, Semuanya Back to Nature!

"Bisa dibayangkan, jumlah penambahan kasus hukum masyarakat miskin yang perlu bantuan pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 200 kasus," ujar Alma.

"Selama ini, per kasus hukum masyarakat miskin dianggarkan bantuan sebesar Rp10 juta. Pada tahun 2022, jumlah kasus mencapai 200 dengan anggaran bantuan yang disediakan untuk 20 kasus yang berarti Rp200 juta," tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini