AYOBOGOR.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan penataan di sekitar Pasar Kebon Kembang Bogor. Ini kata Bima Arya soal relokasi.
Terkait penataan Pasar Kebon Kembang, Bima Arya juga mengatakan Pemkot Bogor matangkan skenario relokasi.
Penataan kawasan Pasar Kebon Kembang itu dimulai dengan pembangunan pedestrian dan saluran drainase.
Baca Juga: 2 Motor Unggulan PT Smoot Motor Indonesia Bisa Dibeli 11 Jutaan Loh Lewat Subsidi Motor Listrik
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pun turun langsung mensosialisasikan penataan kawasan Pasar Kebon Kembang itu kepada para pedagang.
Bima menilai, kawasan pasar Kebon Kembang sudah puluhan tahun tidak ada perubahan.
Dengan demikian pihaknya sedang mematangkan skenario-skenario untuk merelokasi para pedagang yang berjualan di pasar tersebut.
"Selanjutnya tahapan pengerjaannya seperti apa, karena ada beberapa kegiatan penataan pedestrian di sini," kata Bima Arya, Kamis (3/8/2023).
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, penataan kawasan Pasar Kebon Kembang sudah melalui tahap perencanaan dan lelang pekerjaan.
Proses penataan Pasar Kebon Kembang, lanjut Rena dimulai dengan pengerjaan pembangunan lanjutan trotoar Jalan Dewi Sartika dengan lingkup pekerjaan persiapan, pembongkaran, pekerjaan drainase, pekerjaan tanah dan pekerjaan pembangunan trotoar dan planter melalui anggaran dari Dinas PUPR Kota Bogor yang dikerjakan oleh PT Putra Bangsa Inovasi sebagai pemenang lelang dengan nilai Rp8.610.195.617,00.
Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan SMA SMK Terbaru dari Lion Air Group Agustus 2023, Cek Syaratnya!
Kemudian, dijelaskan Rena, pembangunan dan penataan trotoar di jalan Dewi Sartika bermula dari seberang Masjid Agung Kota Bogor hingga Simpang MA Salmun, yang saat ini pekerjaannya sudah sampai simpang Jalan Pengadilan.