Dadan menjelaskan, untuk selanjutnya pekerjaan yang akan dilakukan adalah pengerjaan tangga yang terintegrasi dengan Alun-Alun Kota Bogor yang harus segera dioptimalkan.
Untuk itu, dirinya menekankan, Dinas PUPR Kota Bogor terus melakukan monitoring dan pengawasan agar pekerjaan bisa selesai lebih cepat dari target yang ditentukan.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Ditemui Prabowo Subianto di Kertanegara, Begini Reaksi PDIP
"Ya minimal selalu positif, sesuai target rencana, tapi kita berharap semoga segera cepat bisa selesai di bawah target. Jadi tetap kita memonitor, memantau dan terus mengawasi," tegas Dadang.
Diketahui, proyek pembangunan lanjutan Masjid Agung tersebut menelan APBD Kota Bogor senilai Rp33.123.456.789,00 yang digarap PT Bumi Putri Silampari asal Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan.
Pasca proses pembangunannya yang sempat mangkrak beberapa tahun, operasional masjid ini sempat ditutup sementara sekitar enam tahun.
Di akhir 2022 silam kembali dapat digunakan jamaah untuk beribadah, walau masih belum selesai 100 persen pembangunannya.