berita-bogor

PWI Pusat dengan DPD Sepakat Galakkan Kampanye Green Democracy Menyambut HPN 2026

Sabtu, 22 November 2025 | 09:44 WIB
DPD RI dan PWI Pusat Sepakat Kampanyekan Green Democracy Jelang Hari Pers Nasional 2026

JAKARTA - DPD RI bersama PWI Pusat menyetujui kerja sama untuk mendorong kampanye Green Democracy sebagai jawaban atas meningkatnya ancaman krisis iklim global.

Kesepahaman itu terjalin dalam pertemuan antara Ketua DPD RI, Sultan B. Najamudin, bersama Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai, dengan Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, beserta jajaran pengurusnya di Gedung DPR/MPR RI pada Jumat (21/11).

Sultan Najamudin menjelaskan bahwa Green Democracy merupakan paradigma pembangunan baru yang menempatkan keseimbangan antara kepentingan manusia, kelestarian lingkungan, serta keberlanjutan masa depan.

Konsep politik ini mengusung penyelarasan tujuan bernegara dengan prinsip-prinsip ekologis sehingga setiap kebijakan tak hanya berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memastikan kelestarian sumber daya alam bagi generasi berikutnya.

Sultan, yang pernah menjadi Wakil Gubernur Bengkulu, menilai isu perubahan iklim dan Green Democracy sangat sejalan dengan arah pembangunan Presiden Prabowo dan relevan bagi kalangan muda.

“Jika PWI mengangkat isu ini, akan banyak anak muda yang tertarik terlibat,” ujarnya.

Baca Juga: Bakal Miliki Pabrik Garam Industri Terbesar, Kabupaten Seluas 1.742,81 Km2 Ini Malah Jadi yang Termiskin di Jawa Tengah

Sebagai bentuk dukungan konkret, Sultan menyatakan kesiapannya berperan langsung dalam rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2026 di Banten. Ia berencana menjadi narasumber dalam dialog nasional mengenai Green Democracy serta mendukung pelaksanaan lomba jurnalistik bertema kontribusi DPD di daerah, isu pemanasan global, dan konsep ekologi hijau.

“Mohon Pak Kabiro Humas dapat menindaklanjuti hal ini,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir atau Cak Munir menyambut positif gagasan tersebut dan berkomitmen menjadikan Green Democracy sebagai isu yang diangkat secara nasional.

“PWI memandang Green Democracy sebagai isu strategis yang sangat relevan dengan masa depan bangsa. Kami akan menjadikannya salah satu tema kampanye pada HPN 2026 yang dipusatkan di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026,” ungkapnya.

Baca Juga: Lebih Unggul dari Surabaya dan Gresik, Kota Tertua Seluas 63,4 Km2 Ini Berhasil Jadi yang Terkaya di Jawa Timur dengan UMK Rp 2,5 Juta

Cak Munir menegaskan bahwa momentum HPN akan dimanfaatkan untuk mengedukasi publik—khususnya generasi muda agar semakin peduli dan tergerak menjaga lingkungan. Ia juga menekankan bahwa kepedulian PWI terhadap isu ekologi bukan hal baru.

Ia mencontohkan upaya PWI pada beberapa pelaksanaan HPN sebelumnya, seperti kewajiban membawa tiga tanaman khas daerah saat HPN 2020 di Kalimantan Selatan, serta kegiatan penanaman mangrove dan donasi 10.000 pohon di Jakarta.

Halaman:

Terkini