bisnis-bogor

Sederhana Itu Istimewa, bank bjb Tanamkan Kebiasaan Menabung Sejak Dini

Kamis, 21 Agustus 2025 | 11:30 WIB
Bank bjb hadir di Sayembara Video Perpisahan 2025, dorong literasi keuangan pelajar Jawa Barat agar generasi muda tumbuh cerdas dan mandiri finansial.

AYOBOGOR.COM - Sebagai Bank Pembangunan Daerah yang konsisten mendorong kemajuan pendidikan, terutama dalam literasi keuangan dan pengembangan generasi muda, bank bjb kembali menunjukkan komitmennya melalui dukungan pada Penganugerahan Sayembara Video Perpisahan Sekolah 2025.

Acara yang digelar Rabu, 20 Agustus 2025 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung ini menjadi momentum penting untuk memperkuat budaya menabung sekaligus menanamkan pemahaman literasi keuangan sejak dini di kalangan pelajar Jawa Barat.

Sayembara yang diinisiasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat ini ditujukan bagi siswa kelas XII SMA/SMK/SLB. Dengan tema “Sederhana Itu Istimewa”, para siswa diajak mengabadikan momen perpisahan sekolah lewat video kreatif.

Pesan yang dibawa menekankan bahwa perpisahan tak harus dirayakan mewah, melainkan cukup dengan kesederhanaan dan kebersamaan yang tulus. Selain menjadi ruang ekspresi kreativitas, kegiatan ini juga menanamkan nilai kedisiplinan, pengelolaan diri, serta pentingnya sikap sederhana yang sejalan dengan semangat bank bjb dalam membangun generasi muda yang cerdas finansial.

Sejak pagi, rangkaian agenda edukatif dan interaktif digelar untuk menghibur sekaligus mendidik para peserta. Suasana semakin meriah dengan games manual yang membagi siswa ke dalam tiga kelompok besar.

Sebanyak 10 pemenang menerima apresiasi khusus, disusul kompetisi interaktif lewat likes dan follow akun Instagram OJK Jawa Barat yang melahirkan 20 pemenang baru. Keceriaan yang tercipta berpadu erat dengan semangat literasi keuangan yang hangat terasa sepanjang acara.

Turt hadir Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman, Direktur Keuangan bank bjb Hana Dartiwan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Purwanto, serta perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat, Yuzirwan. Menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah daerah, regulator, dan perbankan dalam memajukan literasi keuangan.

Direktur Keuangan bank bjb, Hana Dartiwan, dalam kesempatan tersebut menyampaikan harapannya agar generasi muda Jawa Barat dapat tumbuh menjadi insan yang kreatif, mandiri, dan cakap dalam mengelola keuangan. Menurutnya, keuangan yang sehat akan mendukung terciptanya masa depan yang lebih cerah.

Keterlibatan bank bjb dalam acara ini sejalan dengan program nasional “Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR)” yang dicanangkan pemerintah melalui Hari Indonesia Menabung. Program ini mendorong setiap pelajar memiliki rekening tabungan sebagai langkah awal menuju inklusi keuangan yang lebih luas.

Hana juga menjelaskan bahwa dukungan terhadap program ini merupakan wujud nyata bank bjb dalam menumbuhkan kesadaran finansial generasi muda. "Kami ingin para pelajar tidak hanya tumbuh cerdas di bidang akademik, tetapi juga disiplin dalam mengelola keuangan sejak dini," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa literasi keuangan yang baik akan membentuk generasi yang mandiri, bertanggung jawab, serta siap menghadapi tantangan masa depan. bank bjb percaya, kebiasaan menabung yang ditanamkan sejak bangku sekolah akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kehidupan mereka.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan mockup Tabungan Simpel 2 dari bank bjb kepada perwakilan siswa SMA/SMK. Penyerahan ini disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan perwakilan OJK Jawa Barat sebagai simbol nyata langkah awal kepemilikan rekening tabungan bagi pelajar.

Penyerahan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah pesan penting bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses layanan keuangan formal. Dengan demikian, mereka bisa belajar menyiapkan dana, menabung secara konsisten, dan menghindari sikap boros.

Kolaborasi antara bank bjb, Dinas Pendidikan, dan OJK Jawa Barat juga diharapkan terus terjalin dalam berbagai bentuk kegiatan literasi keuangan. Dengan pendekatan edukatif dan humanis, generasi muda dapat lebih mudah memahami pentingnya pengelolaan finansial yang baik.

Halaman:

Tags

Terkini