berita-bogor

Konsisten, INH Juga Lakukan Mitigasi Bencana Tanah Longsor di Kota Bogor

Rabu, 25 Juni 2025 | 16:18 WIB
Tak hanya menangani pasca terjadinya bencana alam (recovery), International Networking For Humanitarian (INH) juga melakukan mitigasi bencana alam.

AYOBOGOR.COM -- Tak hanya menangani pasca terjadinya bencana alam (recovery), International Networking For Humanitarian (INH) juga melakukan mitigasi bencana alam.

Jika sebelumnya, mereka menanam mangrove atau pohon bakau di pesisir pantai di Kabupaten Tanggerang dan Kabupaten Bekasi untuk mencegah bencana abrasi, serta menanam pohon di Kabupaten Bogor untuk mencegah terjadinya bencana alam longsor, kini mereka melakukan hal serupa di Kota Hujan.

INH tidak sendiri, mereka menggandeng Pemkot Bogor, Komunitas Pemuda Peduli (KPP), PLN dan sahabat relawan (Share) INH.

"Kami tidak hanya menangani pasca bencana alam atau recovery, tetapi seperti hari ini, INH juga mencegah atau mitigasi bencana alam tanah longsor di Kelurahan Panaragan dan Kelurahan Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor," ucap Divisi Kemitraan dan Hubungan Antar Lembaga INH Padri Akbar kepada wartawan, Rabu, 25 Juni 2025.

Baca Juga : Sintha Dec Checawaty Mengapresiasi Langkah APSAI, Optimis Kedepan Hak Anak Kabupaten Bogor Terjamin

Padri Akbar menjelaskan, bahwa dalam penanaman pohon di area rawan bencana alam tanah longsor, dilakukan di tebing Sungai Pakancilan dan di lahan kritis lainnya atau garis sepadan sungai yang ada di Kota Bogor.

"Hari ini, 200 pohon atau tanaman buah kami tanam di lahan yang rawan bencana alam tamah longsor dan di lahan - lahan kritis lainnya, kami juga melibatkan masyarakat dalam penanaman ratusan pohon ini agar lebih efektif" jelas Padri Akbar.

Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin mengharapkan penanaman pohon tidak hanya dilakukan di Hari Lingkungan Hidup yang rutin diperingati setiap Tanggal 5 Juni.

"Hari Lingkungan Hidup sudah lewat, tetapi peduli terhadap lingkungan hidup harus kita lakukan setiap hari. Kepedulian lingkungan hidup ini bukan hanya tugas Pemkot Bogor tetapi juga masyarakat terutama oleh para pemuda," harap politisi Partai Gerindra tersebut.

Jenal Mutaqin menuturkan, bahwa jajarannya sudah memberikan peta rawan bencana alam tanah longsor atau erosi kepada KPP atau elemen masyarakat lainnya.

"Zona merah rawan bencana alam tanah longsor ini sudah kami berikan, baik itu yang berada di Sungai Cipakancilan, Ciliwung maupun Cisadane untuk selanjutnya di tanami pohon kayu ataupun buah, agar masyarakat bisa ikut mendapatkan manfaatnya ketika pohon itu berbuah," tuturnya.

Tags

Terkini