AYOBOGOR.COM -- Mulai 8 April 2025, Biskita Kota Bogor akan kembali beroperasi, seperti yang disampaikan oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Layanan ini akan mencakup Koridor I dan II di Kota Bogor, dan direncanakan akan kembali berjalan pada hari Selasa, 8 April 2025.
Dedie Rachim juga menyebutkan bahwa saat ini belum dapat memenuhi operasional untuk keempat koridor yang ada. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran dan kebutuhan efisiensi biaya. Meskipun demikian, Pemerintah Kota Bogor bersama pihak terkait sedang berusaha mencari solusi terbaik.
Untuk Koridor I dan II, akan ada 17 armada yang siap beroperasi dengan 2 armada cadangan yang telah menjalani pemeriksaan dan pemeliharaan dengan baik. Tarif tetap seperti sebelumnya, yaitu Rp 4.000 sesuai dengan tarif subsidi, dan kini terdapat opsi tambahan untuk pembayaran menggunakan QRIS.
Jam operasional Biskita pada Koridor I dan II dimulai pukul 05.00 hingga 21.00 WIB.
Sementara itu, untuk Koridor V dan VI, Dedie Rachim menjelaskan bahwa keduanya masih dalam tahap kajian karena statusnya yang non-subsidi, yang memerlukan waktu lebih lama. Penetapan tarif untuk kedua koridor ini juga membutuhkan Surat Keputusan (SK) dari Wali Kota.
Adapun rute untuk Koridor I dimulai dari Terminal Bubulak menuju Cidangiang dan sebaliknya, dengan 33 titik pemberhentian. Titik pemberhentian tersebut antara lain: Terminal Bubulak, SBJ 1, Semplak, Ruko Yasmin 1, Radar Bogor, Transmart, dan lainnya hingga Cidangiang.
Untuk Koridor II, rute dimulai dari Terminal Bubulak menuju Ciawi dan sebaliknya, dengan 42 titik pemberhentian yang mencakup lokasi-lokasi seperti Perum Sinbad, Pasar Gunung Batu, Veteran, BAPPEDA, Kebun Raya, dan banyak lagi hingga Terminal Bubulak.