AYOBOGOR.COM -- Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu daerah penghasil jengkol terbesar di Indonesia, dengan beberapa kota di sana menghasilkan ribuan kuintal jengkol setiap tahun.
Meskipun banyak wilayah yang semakin berkembang pesat dan mengalami konversi lahan untuk pembangunan, beberapa kota di Jawa Barat masih mampu menghasilkan jengkol dalam jumlah yang signifikan.
Jengkol, buah yang sering diolah menjadi semur atau sambal balado, memang sudah tidak asing di telinga banyak orang.
Meskipun memiliki bau yang khas, olahan jengkol tetap banyak diminati, bahkan sering ditemukan di warung makan sederhana di sekitar Jabodetabek.
Di pasar-pasar tradisional, jengkol juga masih diperdagangkan, bahkan kadang harganya bisa mengalami kenaikan.
Selain rasanya yang khas, jengkol mengandung berbagai zat bergizi seperti protein, kalsium, fosfor, serta vitamin A dan B1. Bahkan, berdasarkan penelitian, jengkol dipercaya dapat membantu mencegah anemia, mengatasi diabetes, serta memperkuat tulang dan gigi.
Berikut ini adalah daftar 4 kota penghasil jengkol terbanyak di Jawa Barat berdasarkan data terbaru:
1. Depok
Meskipun Depok terus berkembang dengan pesat, kota ini masih memiliki kebun yang menghasilkan jengkol. Pada tahun 2021, Depok berhasil memanen sebanyak 12 kuintal jengkol, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 5 kuintal.
2. Bekasi
Bekasi menempati posisi kedua sebagai penghasil jengkol terbesar di Jawa Barat. Pada 2021, jumlah jengkol yang dipanen di Bekasi mencapai 139 kuintal, menjadikannya salah satu kota yang signifikan dalam produksi jengkol di provinsi ini.
3. Bogor
Bogor, yang terkenal dengan julukan "Kota Hujan", menghasilkan 411 kuintal jengkol pada tahun 2021. Meskipun jumlah ini menurun dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencapai 682 kuintal, Bogor tetap berada di peringkat ketiga dalam hal produksi jengkol di Jawa Barat.