AYOBOGOR.COM - Kabupaten Bogor, yang terkenal dengan kekayaan alamnya, juga dikenal sebagai daerah yang memiliki potensi besar dalam sektor perikanan.
Berdasarkan data dari Buku Kabupaten Bogor dalam Angka 2024, beberapa kecamatan di Bogor telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam produksi ikan konsumsi.
Berikut adalah lima kecamatan penghasil ikan konsumsi terbanyak di Kabupaten Bogor, yang tak hanya menjadi penyuplai utama pasokan ikan, tetapi juga menunjang perekonomian lokal.
Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, 5 Kecamatan Ini Jadi Penghasil Anggrek Terbanyak di Bogor
1. Ciseeng: 25.593,21 Ton
Kecamatan Ciseeng menduduki posisi teratas dengan produksi ikan konsumsi mencapai 25.593,21 ton. Dengan jumlah produksi yang signifikan ini, Ciseeng menjadi salah satu kecamatan yang sangat penting dalam penyediaan ikan konsumsi di Bogor.
Keberhasilan ini didorong oleh kondisi geografis yang mendukung dan sumber daya alam yang melimpah, menjadikan Ciseeng sebagai pusat pembudidayaan ikan air tawar yang sangat potensial.
2. Parung: 19.606,85 Ton
Posisi kedua diisi oleh Kecamatan Parung dengan total produksi ikan konsumsi mencapai 19.606,85 ton. Kecamatan ini memiliki beberapa kolam dan tambak yang dikelola oleh para pembudidaya ikan lokal.
Selain itu, Parung juga memiliki peran penting dalam distribusi ikan konsumsi, tidak hanya untuk Kabupaten Bogor tetapi juga untuk daerah lainnya. Produksi ikan di Parung terutama didominasi oleh ikan jenis lele dan nila.
3. Kemang: 19.179,13 Ton
Kecamatan Kemang juga tidak kalah produktif dengan jumlah produksi ikan konsumsi sebesar 19.179,13 ton. Kemang dikenal memiliki banyak usaha budidaya ikan yang dikelola secara profesional.
Dengan meningkatnya permintaan ikan konsumsi di pasaran, Kemang terus mengembangkan potensi perikanannya, khususnya dalam bidang budidaya ikan air tawar seperti ikan lele dan ikan mas.