Meskipun lebih kecil dibandingkan kecamatan lainnya, Tamansari tetap menjadi bagian penting dari sektor pertanian tanaman hias di wilayah ini.
5. Cileungsi (50 m²)
Cileungsi berada di peringkat kelima dengan luas panen 50 m². Meskipun Cileungsi memiliki kontribusi yang lebih kecil dalam produksi anggrek, kecamatan ini tetap menjadi salah satu daerah yang mendukung sektor pertanian tanaman hias di Kabupaten Bogor.
Dengan keberagaman daerah penghasil anggrek ini, Kabupaten Bogor semakin dikenal sebagai pusat budidaya tanaman hias, terutama anggrek, yang menjadi salah satu komoditas unggulan.
Keberhasilan dalam budidaya anggrek di lima kecamatan ini turut mendukung perekonomian lokal dan menjadikan Kabupaten Bogor sebagai salah satu penghasil anggrek terbesar di Indonesia.***